Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Perancis Jadi Negara yang Diam-diam Beri Dukungan Penuh atas Israel untuk Menyerang Palestina

Pasukan Emmanuel Macron memberikan izin pada pemerintah Israel untuk melakukan pembantaian ribuan warga sipil Palestina

AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pasukan Emmanuel Macron memberikan izin pada pemerintah Israel untuk melakukan pembantaian ribuan warga sipil Palestina 

Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar yang mengatakan pihaknya akan mengumumkan soal sandera yang dibebaskan.

Sebanyak 50 sandera akan dibebaskan secara bertahap sebagai imbalan bahwa 150 orang Palestina ditahan di Israel.

Mereka yang dibebaskan adalah perempuan dan anak-anak yang jadi tawanan.

Pembebasan sandera itu akan dimulai setelah 24 jam pengumuman gencatan senjata dilakukan kedua belah pihak.

"Pemerintah Israel berkomitmen memulangkan semua sandera. Malam ini, pemerintah menyetujui garis besar tahap pertama untuk mencapai tujuan ini," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Bagaimana Aplikasi Telegram Bisa Bekerja Jadi Senjata yang Mengerikan dalam Perang Israel Vs Hamas

Bukan tanpa sebab, Israel menyetujui gencatan senjatan jelang pemungutan suara kabinet yang akan segera dilakukan.

Setelahnya, perang akan tetap dilakukan setelah gencatan senjata diakhiri.

Diketahui perang Israel vs Hamas kembali meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.

Saat itu Hamas mengadakan serangan yang disebut Badai Al Aqsa untuk membalas kekejaman Israel selama ini.

Mereka menghancurkan perbatasan Israel dan menyandera ratusan orang.

Israel menanggapinya dengan serangan udara dahsyat selama berminggu-minggu di Gaza, diikuti dengan invasi darat yang dimulai lebih dari tiga minggu lalu.

Hingga berita ini diturunkan, sudah lebih dari 14.000 orang menjadi korban perang tersebut.

Invasi tersebut telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza utara, termasuk Kota Gaza.

Perang menyebabkan sekitar 1,7 juta orang mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan dengan kekurangan makanan, obat-obatan, bahan bakar dan pasokan penting lainnya di seluruh wilayah. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelHamasPerancisEmmanuel MacronPalestinaGaza
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved