Perang Israel Vs Hamas
Reaksi Dunia soal Gencatan Senjata Israel dan Hamas selama 4 Hari, Menlu AS Masih Kobarkan Kebencian
Israel akan membebaskan 150 tawanan yang terdiri dari perempuan dan anak-anal Palestina di Gaza setelah adanya gencatan senjata dengan Hamas.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata selama 4 hari mendatang, Rabu (22/11/2023).
Diketahui, gencatan senjata Israel dan Hamas itu merupakan mediasi dari Qatar.
Dikutip dari Al Jazeera, selain kesepakatan gencatan senjata ada pula kesepakatan pembebasan sandera.
Baca juga: Israel Ogah Stop Serang Gaza, Tak Peduli Warganya yang Disandera Hamas Turut Jadi Korban
Hamas akan membebaskan 50 perempuan yang jadi tawanannya.
Sementara Israel akan membebaskan 150 tawanan yang terdiri dari perempuan dan anak-anal Palestina di Gaza.
Lalu, bagaimana reaksi dunia atas kesepakatan tersebut?
- Uni Eropa
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von der Leyen menyambut baik kesepakatan yang dicapai antara Israel dan Hamas itu.
"Komisi Eropa akan melakukan yang terbaik untuk menggunakan jeda ini guna penyaluran bantuaan kemanusiaan ke Gaza," katanya.
Baca juga: Hamas Siap Beri Pelajaran ke Israel, Sebut akan Ada Serangan yang Sama saat 7 Oktober Lalu
Presiden Amerika Serikat Jode Biden juga menyambut baik gencatan senjata dan pembebasan sandera itu.
Joe Biden berterima kasih pada Qatar dan Mesir dalam upaya mereka mencapai kesepakatan ini.
"Saya sangat bersyukur bahwa dalam beberapa dari jiwa pemberani ini (sandera) telah mengalami minggu-minggu pernawan dan cobaan yang berat," kata Joe Biden.
"Mereka akan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka setelah kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya."
- Menlu AS
