Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Israel Ogah Stop Serang Gaza, Tak Peduli Warganya yang Disandera Hamas Turut Jadi Korban

Israel menyatakan tidak akan menghentikan serangan mereka di Gaza, sampai berhasil menghancurkan Hamas.

Editor: Lailatun Niqmah
AFP/FADEL SENNA
Gambar yang diambil dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza pada 2 November 2023 ini menunjukkan pemboman Israel di Jalur Gaza, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Israel menyatakan tidak akan menghentikan serangan mereka di Gaza, sampai berhasil menghancurkan Hamas. 

TRIBUNWOW.COM - Israel menyatakan tidak akan menghentikan serangan mereka di Gaza, sampai berhasil menghancurkan Hamas.

Padahal dalam serangan terbaru mereka di Gaza, puluhan warga Israel yang menjadi sandera Hamas turut menjadi korban tewas.

Selain itu, Israel ogah mendengarkan seruan genjatan senjata yang ramai disuarakan publik global.

Baca juga: Dahsyatnya Rudal Burkan Hizbullah yang Hancurkan Pos Militer Israel, Dijuluki Rudal Gunung Berapi

Israel di bawah pemerintah Benjamin Netanyahu mendapat dukungan dari sekutu mereka, Amerika Serikat, dan mengklaim serangan ke Gaza merupakan bentuk membela diri.

Pada kenyataannya, serangan Israel justru menyasar tempat-tempat publik yang kemudian menimbulkan korban jiwa dari kalangan sipil, termasuk warga mereka yang disandera Hamas.

Menurut juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Obeida mengatakan 60 sandera tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

"Masih ada 23 jenazah (sandera) yang hilang di bawah reruntuhan,” ujar Abu Obeida seperti dikutip kantor berita Anadolu.

Abu Obeida mengungkapkan, sulit menjangkau 23 jenazah tersebut karena Israel tak berhenti membombardir Gaza.

“Sulit menjangkau jenazah mereka karena agresi brutal Gaza sedang berlangsung,” sambungnya. 

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa mereka menyandera 200-250 orang, termasuk tentara dan warga sipil.

Tentara Israel mengatakan ada 242 warga Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok perlawanan Palestina.

Israel tak akan menghentikan serangan hingga Hamas dihancurkan hingga ke akar.

Dikutip Aljazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tegas menolak seruan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Palestina yang Digempur Israel, Dilengkapi Doa Qunut Nazilah

Ia menegaskan bahwa gencatan senjata itu adalah bagian dari “poros kejahatan” dengan Iran.

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani memperingatkan pada hari Sabtu bahwa serangan udara Israel di Gaza mempersulit kemungkinan pembebasan tahanan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasIsraelHamasGazaPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved