Perang Israel Vs Hamas
Israel Belum Mulai Gencatan Senjata sesuai Kesepatakan, Akui Tak Bebaskan Sandera sebelum Hari Jumat
Hingga Kamis pagi waktu setempat, belum ada sandera yang dibebaskan. Media Israel melaporkan ada penundaan 24 jam soal sandera yang dibebaskan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Setelahnya, perang akan tetap dilakukan setelah gencatan senjata diakhiri.
"Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang," kata Netanyahu.
"Kami akan melanjutkan sampai kami mencapai semua tujuan kami," tambahnya dikutip dari AP News.
Menanggapi hal itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut telah menekan Netanyahu untuk kemungkinan gencatan senjata diperpanjang.
Baca juga: AS Minta Israel Waspada saat Serangan, Bedakan antara Warga Sipil dan Hamas setelah Korban Meningkat

Lalu meminta semua sandera dibebaskan dan juga bantuan kemanusiaan agar dapat dikirim ke garwa Palestina di Gaza.
Israel menyebutkan bahwa gencatan senjata bisa saja akan diperpanjang satu hari tambahan dengan pertukaran tambahan 10 sandera yang dibebaskan oleh Hamas.
Diketahui perang Israel vs Hamas kembali meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.
Saat itu Hamas mengadakan serangan yang disebut Badai Al Aqsa untuk membalas kekejaman Israel selama ini.
Mereka menghancurkan perbatasan Israel dan menyandera ratusan orang.
Israel menanggapinya dengan serangan udara dahsyat selama berminggu-minggu di Gaza, diikuti dengan invasi darat yang dimulai lebih dari tiga minggu lalu.
Invasi tersebut telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza utara, termasuk Kota Gaza.
Perang menyebabkan sekitar 1,7 juta orang mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan dengan kekurangan makanan, obat-obatan, bahan bakar dan pasokan penting lainnya di seluruh wilayah. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)