Breaking News:

Liga 1

Transfer Kontras Duo Jateng PSIS Semarang-Persis Solo: Agresif Goda Sana-sini dan Ada yang Pasif

Transfer kontras terjadi pada duo tim asal Jawa Tengah yakni PSIS Semarang dan juga Persis Solo, ada yang goda sana-sini, ada yang masih pasif.

Editor: adisaputro
Instagram @psisfcofficial @persisofficial
Skuad PSIS Semarang (kiri) dan skuad Persis Solo (kanan). Transfer kontras terjadi pada duo tim asal Jawa Tengah yakni PSIS Semarang dan juga Persis Solo, ada yang goda sana-sini, ada yang masih pasif. 

Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, juga tak luput dari godaan PSIS Semarang.

Syahrian Abimanyu saat ini menjadi target utama PSIS Semarang setelah gagal menggoda Taufany dari Borneo FC.

Setidaknya, ada dua faktor PSIS Semarang bisa merekrutnya dari Persija Jakarta.

Pertama, berkaitan dengan durasi kontraknya bersama Persija Jakarta yang hanya sisakan satu musim sampai akhir musim nanti per 30 Juni 2024.

Praktis, PSIS Semarang bisa mendatangkan Syahrian Abimanyu dengan skema tebus kontrak.

Mengingat Yoyok Sukawi nampaknya tak ragu untuk bisa menggelontorkan dana besar untuk PSIS Semarang di putaran kedua.

Selain itu, faktor Persija Jakarta yang kini santer dikabarkan tengah mencari dana segar untuk belanja pemain bisa jadi sebab lainnya Syahrian Abimanyu lebih intens merapat ke PSIS Semarang

Faktor kedua berkaitan dengan menit bermainnya yang saat ini berkurang drastis semenjak kedatangan Maciej Gajos.

Gelandang andalan Persija Jakarta Syahrian Abimanyu saat membela Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2022.
Gelandang andalan Persija Jakarta Syahrian Abimanyu saat membela Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2022. (Instagram @persija)

6. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Nama Hokky Caraka juga pernah menjadi target di luar dugaan PSIS Semarang.

Masuknya nama Hokky Caraka ke dalam lis belanja PSIS Semarang tak terlepas dari performa terkininya baik bersama PSS Sleman maupun Timnas Indonesia.

Bersama PSS Sleman, Hokky Caraka mampu bukukan 2 gol dan 1 assist dari 15 pertandingannya.

Bahkan, sosoknya kini berhasil menjadi tulang punggung PSS Sleman seusai Yevhen Bokhasvili mengalam paceklik gol.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia, Hokky Caraka sudah mampu menembus skuad senior Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Dengan sukses bukukan 2 gol dari 2 pertandingannya bersama Timnas Indonesia senior.

Lantas, bagaimana dengan perkembangan transfer Hokky Caraka?

Menilik kabar pada awal Oktober lalu, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pernah mengaku jika dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Presiden PSS Sleman, Gusti Randa terkait potensi boyong Hokky Caraka.

"Saya sudah komunikasi dengan presiden PSS Gusti Randa," kata Yoyok Sukawi dikutip TribunWow.com dari TribunBanyumas, Senin (9/10/2023).

"Hokky Caraka juga salah satu striker lokal terbaik," ujar Yoyok Sukawi.

"Terbukti dalam FIFA Matchday kali ini mendapat panggilan timnas senior dan kemarin di Kualifikasi Piala Asia U-23 juga cetak gol," ujarnya.

Rencananya, Hokky Caraka bakal diproyeksikan sebagai sosok pendamping Carlos Fortes di lini depan PSIS Semarang.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker tetapi bukan berarti untuk mengganti Fortes."

"Yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes."

"Septian David sudah melakukan tugasnya dengan baik di situ, tetapi dia tidak bisa diforsir terus menerus karena harus bergantian."

7. Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Jauh sebelum membidik Hokky Caraka dan Dimas Drajad, PSIS Semarang santer dikabarkan membidik Ramadhan Sananta.

Dibidiknya Ramadhan Sananta pernah diungkap oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Kita sedang mencari-cari. Sananta boleh juga ini. Kalau masih terikat kontrak bisa saja kita lakukan transfer. Dia adalah striker terbaik Indonesia sekarang," kata Yoyok.

"Saya rasa jika Sananta dan Fortes berduet, gantian dengan Septian David ini akan membuat lini serang kita semakin tajam," jelasnya.

Menurut Yoyok, posisi striker merupakan pos yang masih ingin ditambah PSIS musim ini.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker. Tapi bukan berarti untuk mengganti Fortes. Tapi yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes.

Tapi sayang, keinginan Yoyok Sukawi langsung ditolak tegas oleh pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

Menurut eks asisten pelatih Johor Darul Takzim itu tidak benar Ramadhan Sananta membelot ke PSIS Semarang.

Ia menegaskan Ramadhan Sananta akan tetap bersama Persis Solo sampai kontraknya usai.

"Tentang Ramadhan Sananta ke PSIS itu omong kosong," kata Leonardo Medina kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/10/2023).

Pelatih berusia 52 tahun itu merasa heran dengan adanya rumor tersebut.

Secara tegas, ia menyebutkan bahwa Ramadhan Sananta tetap akan bersama Persis Solo.

Terlebih, Leonardo Medina mengaku masih membutuhkan tenaga striker berlabel Timnas Indonesia tersebut untuk putaran kedua.

"Ini hanya bercanda dan ini adalah rumor. Maaf bagaimana cara bicara saya tapi ini rumor bodoh sama sekali," tutup Leonardo Medina.

Persis Solo

Kontras dengan PSIS Semarang, Persis Solo sejauh ini baru terendus membidik satu pemain di bursa transfer paruh musim.

Pemain yang sempat dikaitkan Persis Solo tak lain adalah mantan kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat.

Masuknya nama Alwi Slamat ke dalam lis Persis Solo diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Minggu (22/10/2023).

Nampaknya, bukan hanya Persis Solo seorang, Persita Tangerang juga santer dikaitkan dengan pemain serba bisa Persebaya Surabaya tersebut.

"Persita dan Persis Solo berminmat untuk mendatangkan Alwi Slamat," tulis @gozipbola.

Sayang,belum juga pergerakannya berkembang, Persis Solo harus puas gigit jari gagal mendapatkan Alwi Slamat.

Kegagalan itu tak terlepas dari keputusan Alwi Slamat yang memilih merapat ke Malut United.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
PSIS SemarangPersis SoloTaufany MuslihuddinDimas DrajadSyahrian AbimanyuAnanda RaehanArkhan FikriRamadhan SanantaHokky CarakaAlwi Slamat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved