Breaking News:

Liga 1

Transfer Kontras Duo Jateng PSIS Semarang-Persis Solo: Agresif Goda Sana-sini dan Ada yang Pasif

Transfer kontras terjadi pada duo tim asal Jawa Tengah yakni PSIS Semarang dan juga Persis Solo, ada yang goda sana-sini, ada yang masih pasif.

Editor: adisaputro
Instagram @psisfcofficial @persisofficial
Skuad PSIS Semarang (kiri) dan skuad Persis Solo (kanan). Transfer kontras terjadi pada duo tim asal Jawa Tengah yakni PSIS Semarang dan juga Persis Solo, ada yang goda sana-sini, ada yang masih pasif. 

TRIBUNWOW.COM - Transfer kontras terjadi pada duo tim asal Jawa Tengah yakni PSIS Semarang dan juga Persis Solo, ada yang goda sana-sini, ada yang masih pasif.

Dilansir TribunWow.com, dua tim Jawa Tengah yang dikenal jor-joran, PSIS Semarang dan Persis Solo memilih berbeda sikap pada bursa transfer paruh musim ini.

PSIS Semarang tercatat sangat agresif meski belum umumkan kedatangan pemain anyar sejauh ini.

Nama-nama bintang digoda untuk mencoba peruntungan bisa menggaetnya pada paruh musim ini.

Baca juga: Gerbang Venetie of Java di Paruh Musim: 5 Bintang Digoda, 2 Intens ke PSIS Semarang, Snex-Panser Cek

Sementara Persis Solo sejauh ini pergerakannya masih pasif dengan tak banyak pemain yang dikaitkan bakal merapat ke Bumi Bengawan.

Berikut ulasan perbedaan kontras kebijakan transfer PSIS Semarang dan Persis Solo:

PSIS Semarang

Tercatat, PSIS Semarang sangat agresif di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Sudah ada tujuh pemain bintang yang semuanya berlabel Timnas Indonesia masuk lis goda PSIS Semarang.

Empat sudah ditolak oleh klub pemiliknya, sedangkan tiga lainnya masih berpeluang untuk didatangkan PSIS Semarang.

Berikut ulasan selengkapnya:

1.  Dimas Drajad (Persikabo 1973)

Penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad, belum lama ini dikaitkan dengan potensinya bergabung ke PSIS Semarang.

Masuknya nama Dimas Drajad ke dalam lis belanja PSIS Semarang tak terlepas dari keinginan Yoyok Sukawi yang ingin mendatangkan bomber lokal anyar di paruh kedua.

Meski begitu, tak mudah bagi PSIS Semarang untuk bisa realisasikan kedatangan Dimas Drajad.

Hal itu juga dijelaskan oleh pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso.

Aji Santoso berujar jika tak mungkin anak asuhnya itu bakal merapat ke PSIS Semarang.

Ia bahkan berseloroh, jika PSIS Semarang berani menebusnya di angka Rp 10 Miliar, hal itu bisa saja potensi terjadi.

"Tapi menurut saya enggak mungkin," tutur pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso terkait rumor Dimas Drajad ke PSIS Semarang.

"Karena kontraknya di Persikabo masih panjang. Enggak tau kalau ditebus 10 miliar (peluang untuk dipertimbangkan melepas Dimas Drajad)," ujar Aji Santoso.

Foto Dimas Drajad saat memakai jersey Persikabo 1973.
Foto Dimas Drajad saat memakai jersey Persikabo 1973. (Instgram@dimasdrajad)

Baca juga: Gerak Cekatan Barito Putera: Gagal Gaet dari PSIS Semarang, Pemain Abroad Dibungkus, Next Persebaya?

2. Taufany (Borneo FC)

Taufany menjadi gelandang target utama PSIS Semarang pada paruh musim kedua.

Kabar masuknya nama Taufany ke PSIS Semarnag diungkap oleh akun @gozipbola, Senin (6/11/2023).

"PSIS tengah berusaha datangkan Taufany Muslihuddin (21/MF) pada jendela transfer Liga 1 paruh musim," tulis @gozipbola.

Namun sayang, upaya itu sudah bertepuk sebelah tangan sebelum negosiasi lebih lanjut dengan Borneo FC.

Pasalnya, santer dikabarkan, bos Borneo FC, Nabil Husein memilih untuk melakukan skema barter dengan Gali Freitas.

"Bahkan bos Borneo FC, Nabil malah justru minta Gali Freitas."

"Aduh, kan tidak bisa."

"Kami not for sale Gali Freitas."

"Kami masih berusaha komunikasi terus agar Taufany bisa dilepas."

"Tentunya tanpa barter dengan Gali Freitas," ujarnya dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com.

Jika PSIS Semarang diperkenankan untuk menebus Taufany, maka mereka harus membayarkan dua musim tersisa rilis klausulnya bersama Borneo FC.

Mengingat, pemain yang sukses berikan emas SEA Games 2022 itu saat ini masih memiliki kontrak sampai dengan 30 April 2025.

Gelandang serang andalan Borneo FC, Taufany.
Gelandang serang andalan Borneo FC, Taufany. (Instagram @borneofc)

Baca juga: David da Silva Digoda Out dari Persib Bandung, Disodori Hampir Rp 2 Miliar, Persija atau Borneo FC?

3. Ananda Raehan (PSM Makassar)

Gelandang Timnas U-22 Indonesia di SEA Games lalu, Ananda Raehan juga digoda untuk mau merapat bersama PSIS Semarang.

Sama halnya dengan Taufany, sulit rasanya PSIS Semarang bisa realisasikan kedatangan Ananda Raehan.

Mengingat, Ananda Raehan memiliki rilis klausul pelepasan di PSM Makassar baru usai 2026 mendatang.

Mau tidak mau, PSIS Semarang harus merogoh kocek dalam untuk menebus kontrak tersisanya dari PSM Makassar.

Gelandang muda PSM Makassar, Ananda Raehan.
Gelandang muda PSM Makassar, Ananda Raehan. (Instagram @anandaraehan88)

Baca juga: Bukan Gabung PSS Sleman: 2 Sosok di Luar Dugaan PSM Makassar Pilih Gabung Tim Kemarin Sore & Pulkam

4. Arkhan Fikri (Arema FC) 

Otak serangan 18 tahun Arema FC sekaligus andalan Shin Tae-yong terkini di Timnas Indonesia, Arkhan Fikri juga tak luput dari bidikan PSIS Semarang.

Kans PSIS Semarang mendapatkan Arkhan Fikri lebih terbuka ketimbang Taufany dan Ananda Raehan.

Mengingat, kontrak Arkhan Fikri disinyalir usai pada akhir musim nanti bersama Arema FC.

Meski begitu, untuk mendapatkan Arkhan Fikri, PSIS Semarang harus meyakinkannya untuk tak jadi abroad terlebih dahulu.

Hal itu tak terlepas dari rumor yang menyebut Arkhan Fikri berpotensi abroad ke luar negeri.

Gelandang serang muda Arema FC, Arkhan Fikri.
Gelandang serang muda Arema FC, Arkhan Fikri. (Instagram @aremafcofficial)

Baca juga: Gerbong Besar Pemain Disekolahkan Arema FC & Persebaya Surabaya, Aremania dan Bonek Cek Lisnya

5. Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta)

Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, juga tak luput dari godaan PSIS Semarang.

Syahrian Abimanyu saat ini menjadi target utama PSIS Semarang setelah gagal menggoda Taufany dari Borneo FC.

Setidaknya, ada dua faktor PSIS Semarang bisa merekrutnya dari Persija Jakarta.

Pertama, berkaitan dengan durasi kontraknya bersama Persija Jakarta yang hanya sisakan satu musim sampai akhir musim nanti per 30 Juni 2024.

Praktis, PSIS Semarang bisa mendatangkan Syahrian Abimanyu dengan skema tebus kontrak.

Mengingat Yoyok Sukawi nampaknya tak ragu untuk bisa menggelontorkan dana besar untuk PSIS Semarang di putaran kedua.

Selain itu, faktor Persija Jakarta yang kini santer dikabarkan tengah mencari dana segar untuk belanja pemain bisa jadi sebab lainnya Syahrian Abimanyu lebih intens merapat ke PSIS Semarang

Faktor kedua berkaitan dengan menit bermainnya yang saat ini berkurang drastis semenjak kedatangan Maciej Gajos.

Gelandang andalan Persija Jakarta Syahrian Abimanyu saat membela Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2022.
Gelandang andalan Persija Jakarta Syahrian Abimanyu saat membela Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2022. (Instagram @persija)

6. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Nama Hokky Caraka juga pernah menjadi target di luar dugaan PSIS Semarang.

Masuknya nama Hokky Caraka ke dalam lis belanja PSIS Semarang tak terlepas dari performa terkininya baik bersama PSS Sleman maupun Timnas Indonesia.

Bersama PSS Sleman, Hokky Caraka mampu bukukan 2 gol dan 1 assist dari 15 pertandingannya.

Bahkan, sosoknya kini berhasil menjadi tulang punggung PSS Sleman seusai Yevhen Bokhasvili mengalam paceklik gol.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia, Hokky Caraka sudah mampu menembus skuad senior Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Dengan sukses bukukan 2 gol dari 2 pertandingannya bersama Timnas Indonesia senior.

Lantas, bagaimana dengan perkembangan transfer Hokky Caraka?

Menilik kabar pada awal Oktober lalu, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pernah mengaku jika dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Presiden PSS Sleman, Gusti Randa terkait potensi boyong Hokky Caraka.

"Saya sudah komunikasi dengan presiden PSS Gusti Randa," kata Yoyok Sukawi dikutip TribunWow.com dari TribunBanyumas, Senin (9/10/2023).

"Hokky Caraka juga salah satu striker lokal terbaik," ujar Yoyok Sukawi.

"Terbukti dalam FIFA Matchday kali ini mendapat panggilan timnas senior dan kemarin di Kualifikasi Piala Asia U-23 juga cetak gol," ujarnya.

Rencananya, Hokky Caraka bakal diproyeksikan sebagai sosok pendamping Carlos Fortes di lini depan PSIS Semarang.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker tetapi bukan berarti untuk mengganti Fortes."

"Yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes."

"Septian David sudah melakukan tugasnya dengan baik di situ, tetapi dia tidak bisa diforsir terus menerus karena harus bergantian."

7. Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Jauh sebelum membidik Hokky Caraka dan Dimas Drajad, PSIS Semarang santer dikabarkan membidik Ramadhan Sananta.

Dibidiknya Ramadhan Sananta pernah diungkap oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Kita sedang mencari-cari. Sananta boleh juga ini. Kalau masih terikat kontrak bisa saja kita lakukan transfer. Dia adalah striker terbaik Indonesia sekarang," kata Yoyok.

"Saya rasa jika Sananta dan Fortes berduet, gantian dengan Septian David ini akan membuat lini serang kita semakin tajam," jelasnya.

Menurut Yoyok, posisi striker merupakan pos yang masih ingin ditambah PSIS musim ini.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker. Tapi bukan berarti untuk mengganti Fortes. Tapi yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes.

Tapi sayang, keinginan Yoyok Sukawi langsung ditolak tegas oleh pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

Menurut eks asisten pelatih Johor Darul Takzim itu tidak benar Ramadhan Sananta membelot ke PSIS Semarang.

Ia menegaskan Ramadhan Sananta akan tetap bersama Persis Solo sampai kontraknya usai.

"Tentang Ramadhan Sananta ke PSIS itu omong kosong," kata Leonardo Medina kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/10/2023).

Pelatih berusia 52 tahun itu merasa heran dengan adanya rumor tersebut.

Secara tegas, ia menyebutkan bahwa Ramadhan Sananta tetap akan bersama Persis Solo.

Terlebih, Leonardo Medina mengaku masih membutuhkan tenaga striker berlabel Timnas Indonesia tersebut untuk putaran kedua.

"Ini hanya bercanda dan ini adalah rumor. Maaf bagaimana cara bicara saya tapi ini rumor bodoh sama sekali," tutup Leonardo Medina.

Persis Solo

Kontras dengan PSIS Semarang, Persis Solo sejauh ini baru terendus membidik satu pemain di bursa transfer paruh musim.

Pemain yang sempat dikaitkan Persis Solo tak lain adalah mantan kapten Persebaya Surabaya, Alwi Slamat.

Masuknya nama Alwi Slamat ke dalam lis Persis Solo diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Minggu (22/10/2023).

Nampaknya, bukan hanya Persis Solo seorang, Persita Tangerang juga santer dikaitkan dengan pemain serba bisa Persebaya Surabaya tersebut.

"Persita dan Persis Solo berminmat untuk mendatangkan Alwi Slamat," tulis @gozipbola.

Sayang,belum juga pergerakannya berkembang, Persis Solo harus puas gigit jari gagal mendapatkan Alwi Slamat.

Kegagalan itu tak terlepas dari keputusan Alwi Slamat yang memilih merapat ke Malut United.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
PSIS SemarangPersis SoloTaufany MuslihuddinDimas DrajadSyahrian AbimanyuAnanda RaehanArkhan FikriRamadhan SanantaHokky CarakaAlwi Slamat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved