Breaking News:

Terkini Daerah

Guru Cabuli Murid SMP saat Study Tour, Beraksi di Dalam Bus ketika Perjalanan, Begini Nasib Pelaku

Seorang guru berinisial S (50) nekat mencabuli muridnya yang masih duduk di bangku SMP, berinisial M (14) saat perjalanan pulang dari study tour.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pelecehan. Seorang guru berinisial S (50) nekat mencabuli muridnya yang masih duduk di bangku SMP, berinisial M (14) saat perjalanan pulang dari study tour. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang guru berinisial S (50) nekat mencabuli muridnya yang masih duduk di bangku SMP, berinisial M (14).

Mirisnya, aksi pelaku ini dilakukan di tempat umum, yakni di dalam bus ketika sekolah mereka melakukan study tour.

Peristiwa pelecehan yang dilakukan guru SMP di Wonogiri, Jawa Tengah ini terjadi pada Oktober 2023.

Baca juga: Istrinya Sedang Hamil, Pria di Bengkulu Justru Cabuli Pacarnya yang Masih 15 Tahun Belasan Kali

Kronologi

Kejadian bermula saat bus sedang dalam perjalanan pulang dari study tour di Jawa Timur.

Ketika itu, korban masih duduk berdampingan dengan temannya, namun saat di tempat wisata, teman korban mengalami sesak napas sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Saat perjalanan pulang, kursi penumpang di samping korban pun menjadi kosong, dan kemudian diambil oleh pelaku.

"Kemudian guru itu ambil posisi duduk di samping korban. Iya (pencabulan) di bus, saat pulang," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (PPKN P3A) Wonogiri, Mubarok, dikutip dari TribunSolo.com.

Dari informasi yang diterima Mubarok, saat perjalanan pulang itu lah pelaku melakukan pelecehan terhadap korban.

Korban pun syok dengan apa yang ia alami.

Beruntung, kernet bus bisa mengerti isyarat korban untuk pindah tempat duduk.

"Akhirnya setelah sampai di rumah, korban melaporkan hal itu kepada keluarganya," ujarnya.

Adapun laporan terkait kasus itu diterima pihaknya pada 23 Oktober lalu.

Kondisi Korban

Mubarok menjelaskan, korban pun kini alami trauma atas apa yang dialaminya.

"Korban juga mengalami dampak psikis yang luar biasa," kata Mubarok.

Mengutip Tribun Solo, korban sempat tak mau bersekolah.

Korban juga tak mau bertemu dengan pelaku saat berada di sekolah.

Nasib Pelaku

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri pun telah meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.

Kepala Disdikbud Wonogiri, Sriyanto mengatakan, pelaku juga sudah dimintai keterangan.

Ia mengatakan, pelaku kini sudah dipindahkan.

"Saat itu, langsung kita tarik ke dinas," jelas dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Bukan Sumpek, Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil Ternyata karena Korban Melawan saat Mau Dirudapaksa

Hal tersebut dilakukan sebagai sanksi moral dan administrasi.

"Maknanya sebagai sanksi moral dan administrasi," tambahnya.

Sriyanto mengatakan, pelaku sudah ditarik ke dinas sebelum terjadi pergerakan di lapangan.

Pasalnya, lanjut Sriyanto, kasus pencabulan berpotensi menimbulkan gerakan-gerakan seperti gerakan dari orang tua siswa yang menuntut supaya pelaku pencabulan dipindah.

"Sudah kita tarik sebelum ada suara di sana. Iya memang PNS," jelas dia.

"Kita beri sanksi administrasi juga dalam rangka shock terapi," imbuhnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Berusia 50 Tahun Diduga Cabuli Siswi SMP di Dalam Bus saat Wisata, Pelaku Disanksi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PencabulanSiswi SMPWonogiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved