Terkini Daerah
Detik-detik Polisi Amankan Satir yang Bunuh Menantunya saat Hamil 7 Bulan: Jangan Ada yang Mendekat
Puluhan massa mengantar Satir hingga ke mobil polisi, sesekali ia dilempar oleh warga yang kesal atas aksinya membunuh ibu hamil.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Mosok sumpek mateni anakmu, mateni putumu, mantu yo anak yo putu, haduh meteng 7 wulan yok opo. (Masak hanya sumpek sampai membunuh anakmu, membunuh cucumu, menantu itu juga anak, cucu juga)," kata polisi yang merekam.
"Kulo mboten enten nopo-nopo pak mboten pikiran blas, mpun peteng niku wau. (Saya tidak apa-apa tadi pak, tidak terpikir sama sekali, sudah gelap tadi saya)," jawab Satir.
Baca juga: Nasib Siswa SMA di Kalteng yang Viral Tantang Guru Berduel, Dikenal Tempramental dan Bermasalah
Polisi itu mengatakan jika Satir saat ditangkap dalam keadaan mabuk.
Ia pun membenarkan dirinya yang membunuh dalam keadaan yang tak sadar penuh.
"Getun kulo pak pikiran kulo sumpek (Menyesal saya pak pikiran saya sumpek)," kata Satir saat ditanya.
Selain itu, diakui bahwa Satir tidak bekerja lantaran tak mau bersusah payah dalam bekerja dan hanya mabuk-mabukan. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Pemuda di Semarang Culik Anak dan Paksa Lakukan Hal Tak Senonoh, Polisi: Ada Video Korban Lain |
![]() |
---|
Romo Leo Mali Serahkan Amicus Curiae untuk Kasus Eks Kapolres Ngada soal Kejahatan Seksual Anak |
![]() |
---|
Pemancing Dapat Jasad di Pantai Golong Kebumen, Korban Sudah Terseret Ombak selama 2 Hari |
![]() |
---|
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|