Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Mencekamnya Situasi Perang Israel Vs Hamas Diungkap WNI di Gaza: Di Luar Sana Masih Dihujani Rudal

WNI yang menetap di Gaza, Palestina, menceritakan betapa mencekamnya situasi di kota itu di tengah saling serang antara Hamas dengan Israel.

BBC Indonesia
Israel-Palestina: Saling serang terus berlanjut, lebih dari 1000 warga Palestina dan Israel tewas. 

TRIBUNWOW.COM - Detik-detik mencekamnya serangan antara kelompok militan Hamas dengan Israel diungkap Warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Gaza, Palestina.

Dikutip dari BBC News Indonesia, seorang WNI di Gaza yang bernama Abdillah Onim mengungkap betapa mencekamnya situasi di kota itu di tengah saling serang antara Hamas dengan Israel.

Abdillah Onim telah tinggal di Gaza selama 13 tahun sebagai aktivis kemanusiaan dari Nusantara Palestina Center.

Baca juga: Ironi Warga Gaza Tak Punya Tempat untuk Mengungsi saat Perang, Warga Israel Pergi dari Negaranya

Selama tinggal di Gaza, dia bersama istri dan ketiga anaknya "sudah terbiasa" mendengar suara dentuman bom atau rudal. Namun kali ini, situasinya terasa lebih mengerikan bagi mereka.

“Ini adalah serangan yang bagi saya sangat besar, menakutkan, dan sangat mencekam," kata Onim kepada BBC News Indonesia, Minggu (08/10/2023).

Situasi ini bermula ketika kelompok milisi Hamas melancarkan serangan besar secara mendadak ke Israel pada Sabtu subuh. Israel kemudian membalas dengan melancarkan serangan balik.

Lebih dari 500 warga Israel tewas akibat serangan Hamas, dan sedikitnya 300 orang warga Palestina juga tewas imbas serangan balik Israel hingga Minggu malam.

Situasi darurat juga terasa di Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara.

Sebuah rekaman video yang diterima BBC News Indonesia dari MER-C (organisasi kemanusiaan di bidang kedaruratan medis) memperlihatkan ambulans berdatangan ke rumah sakit tersebut mengevakuasi korban luka maupun tewas.

Duta Besar Indonesia untuk Palestina dan Yordania, Ade Padmo mengatakan terdapat 13 WNI di Gaza, yang merupakan relawan kemanusiaan.

Baca juga: Hamas Punya Peningkatan dalam Serangan sementara Israel Dilanda Krisis Internal Jadi Titik Kelemahan

Mereka semua disebut berada dalam “kondisi aman”.

Sejauh ini, Padmo mengatakan belum ada rencana mengevakuasi para WNI meski eskalasi situasi masih meningkat.

“Akses bantuan juga tidak dimungkinkan dari Yordania karena akses hanya bisa dari Mesir,” kata Ade kepada BBC News Indonesia.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal menyatakan Indonesia “sangat prihatin” dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel.

“Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan dihentikan demi menghindari bertambahnya korban manusia,” kata Lalu melalui pesan singkat.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
HamasIsraelWarga Negara Indonesia (WNI)GazaPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved