Hasil Survei LSI Denny JA Elektabilitas 3 Capres Sesuai 5 Provinsi Besar: Prabowo Unggul 3 Tempat

TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil elektoral bakal calon presiden terbaru pada Senin 2 Oktober 2023.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, survei eletabilitas LSI Denny JA dilakukan pada 4-12 September 2023 dengan 1.200 responden.

Sementara survei itu memiliki kurang lebih 2,9 persen margin of error dengan metodologi sampling multi-stage random sampling.

Baca juga: Kode soal Mrs X yang akan Jadi Bacawapres Ganjar Mengarah ke Khofifah Indar, Ini Kata Pengamat

Hasilnya, pada Bulan September itu, Prabowo Subianto unggul dibanding dua calon presiden lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto mendapatkan 39,8 persen suara, sementara Ganjar Pranowo memperoleh 37,9 persen suara dan Anies Baswedan 14,5 persen.

Sebanyak 7,8 persen suara memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Lalu ada pemecahan hasil survei lainnya berdasarkan lima provinsi terbesar di Indonesia.

Antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Banten.

Baca juga: Sosok Prabowo Disebut Lebih Jawa Dibanding Jawa, Dedi Mulyadi Ungkap Penyebab dan Fakta Pendukungnya

Hasilnya, Prabowo unggul di tiga provinsi sedangkan Ganjar di dua provinsi.

"Kita lihat di Jawa Barat yang kantong pemilihnya terbesar kurang lebih 17,5 persen dari populasi pemilih di Indonesia," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby.

"Di sini Prabowo unggul di angka 37,6 persen, Ganjar di angka 26,7 persen, dan Anies di 23,3 persen. Jawa Barat ini kantongnya Pak Prabowo dua pemilu menang," tambahnya.

Sementara itu, perebutan suara terjadi di Jawa Timur, lantaran dua capres bersaing ketat.

"Jawa Timur pemilih terbesar kedua, di sini ketat dua pemilih antara Prabowo dan Ganjar. Prabowo unggul tipis di angka 44,2 persen, Ganjar di angka 41,5 persen sementara Anies di angka 11,5 persen," kata Adjie.

Bacapres Anies Baswedan masih tertinggal jauh meski sudah mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Jadi Anies Baswedan meski sudah berkoalisi dengan Cak Imin yang kuat secara basis di Jawa Timur namun survei kita kerjakan menunjukkan bahwa Anies di Jawa Timur juga tak signifikan, di sana masih unggul Prabowo dan Ganjar," tambahnya.

Selain itu, LSI Denny JA juga memberikan gambaran hasil survei dari waktu ke waktu mulai bulan Januari 2023.

Namun, suara Ganjar terus turun sejak dipernalkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati jadi capresnya.

Di Bulan Januari, Ganjar Pranowo sempat unggul telak dibanding dengan capres lainnya padahal saat itu dirinya belum diberi mandat.

Hal berbeda terjadi pada Prabowo Subianto yang terus naik mulai Januari 2023 hingga kini.

Sempat ada penurunan di bulan Juni namun ia masih unggul dibanding capres lainnya.

Baca juga: Reaksi Ibu-ibu yang Anaknya Dicium Keningnya oleh Prabowo saat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Tercatat sejak Januari 2023 hingga September 2023, Prabowo Subianto mengalami kenaikan 14,4 persen suara.

Sementara itu, capres Anies Baswedan mengalami fluktuasi.

Namun pada bulan September ini, suara Anies Baswedan menjadi yang terkecil selama bulan Januari.

Tepatnya setelah ia mendeklarasikan Muhaimin Iskandar jadi bakal calon wakil presidennya.

"Jadi terlihat bahwa Anies mengalami penurunan dan ironisnya terjadi setelah deklarasi capres-cawapres pasangan AMIN, jadi deklarasi 2 September kita lakukan survei 4 September," kata Adjie.

"Penurunannya signifikan karena melewati margin of erros," katanya. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)