Breaking News:

Pilpres 2024

NasDem Blak-blakan Anies Baswedan Coba Komunikasi dengan Demokrat, Sahroni: Gak Diangkat oleh AHY

Capres yang diusung Partai NasDem, yakni Anies Baswedan dikabarkan sempat mencoba berkomunikasi dengan AHY sebelum akhirnya memilih Cak Imin.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@agusyudhoyono/KOMPAS.com / Tatang Guritno
Anies Baswedan bertemu dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, pada Jumat (7/10/2022) (foto kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sepakat membangun kerjasama untuk menghadapi Pemilu 2024 (foto kanan). 

Ketika ditanyai apakah Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem ingin menemui Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Ahmad Sahroni mengaku pihaknya akan bertemu dengan senang hati.

"Dengan senang hati. Kapan aja Pak Surya mau ketemu dengan Bu Mega lah, Pak SBY, toh terakhir ketemu Pak Presiden baik-baik saja. Namanya perbedaan politik kalau kata Pak Presiden itu biasa. Tapi bukan akhirnya menjadi kebencian seseorang kepada lawannya, gak boleh," pungkasnya.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam deklarasi AMIN di Surabaya, Sabtu 02 September 2023
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam deklarasi AMIN di Surabaya, Sabtu 02 September 2023 (Istimewa)

Baca juga: Nasib Partai Demokrat setelah Keluar dari Koalisi Perubahan, Bakal Gabung ke Prabowo atau Ganjar?

Demokrat Minta Ganti Nama Koalisi Perubahan Milik Anies Baswedan

Partai Demokrat secara tegas meminta Koalisi Partai Perubahan dan Persatuan untuk berganti nama.

Permintaan dari Partai Demokrat itu tentunya tidak terlepas dengan sikap Partai berlogo Merci itu keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan buntut dipilihnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk berpasangan dengan Anies Baswedan.

Koalisi Perubahan dan Persatuan sendiri terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan yang terbaru adalah PKB.

Demokrat menganggap kata "Perubahan" pada Koalisi Perubahan dan Persatuan adalah gagasan murni dari Demokrat.

"Ide perubahan murni dari Partai Demokrat, sehingga masih menjadi tema Partai Demokrat dalam Pilpres 2024," ujar Syarief Hasan dikutip dari YouTube Kompas.com Senin (4/9/2023).

Syarief Hasan menjelaskan bahwa kata "Perubahan" itu adalah program dari Partai Demokrat.

Dia juga menyebutkan, Demokrat sudah resmi mengemukakan 14 agenda perubahan yang diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Ia meminta agar koalisi baru Anies Baswedan untukmenggunakan nama lain

"Baiknya nama lain," kata Syarief ketika ditanyakan Anies boleh atau tidak pakai nama Koalisi Perubahan.

Sementara itu, Demokrat akan segera mengambil langkah ke depan setelah tidak lagi masuk Koalisi Perubahan.

Kabar yang beredar, Demokrat lebih condong gabung ke Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Alasannya, Demokrat bersama Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono punya hubungan tidak baik dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Tags:
Pilpres 2024NasdemPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Ahmad SahroniAnies BaswedanMuhaimin IskandarPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved