Kabar Metropolitan
Gaji Ayahnya Tak Dikembalikan oleh Pemda, Mahasiswa UI Protes ke Anies Baswedan: Belum Bapak Lunasi
Irma bertanya soal kebijakan Anies Baswedan semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Ketika terjadi pandemi maka tukang bakso tidak jualan, kaki lima tidak jualan semua berada di rumah yang asalnya Rp 900 ribu yang ditanggung pemerintah yang berada di posisi tidak punya pendapatan yang cukup," katanya.
Jumlah penduduk miskin Jakarta lalu meningkat saat pandemi datang menjadi 2,4 juta orang.
itu meningkat angkanya sampai sekitar Rp 1,6 juta
"Nah Anda bayangkan ketika bantuan sosial yang 900 ribu keluarga terima lalu berubah jadi 2,4 juta yang harus terima itu artinya 2/3 penduduk Jakarta harus diberi uang oleh pemerintah, bantuan sembako oleh pemerintah," tuturnya.
Untuk membantu warga miskin tersebut, Anies Baswedan lalu memutuskan untuk memotong tunjangan ASN yang bertugas di Jakarta.
Baca juga: Terlanjur Bikin Heboh, Politisi PDIP Klarifikasi Wacana Duet Ganjar-Anies: Terakhir Ganjar-Gibran
"Jadi saya sebagai gubernur waktu itu mengumpulkan ASN pada waktu itu saya berbicara sekarang ini ada uang nilainya Rp 1,6 triliun mau dipakai untuk 60 ribu ASN atau dipakai untuk menghidupi 2,4 juta keluarga di seluruh jakarta, itu tunjangan kinerja daerah."
"Kami teruskan uang ini pada Anda dan diterima 60 ribu ASN atau Anda hibahkan pada warga Jakarta dan beritahu anak, istri, suami bahwa uang itu bukan diberikan pemerintah, uang itu diberikan ke tetangga Anda karena terdampak pandemi."
Anies Baswedan mengatakan uang yang diterima PNS di Jakarta sangatlah tinggi.
Bahkan, kelas kelulusan baru menjadi PNS di Jakarta sudah mencapai dua digit dan mengalahkan gaji perusahaan.
Sementara untuk pengembalian pemotongan tersebut, Anies mengatakan hal itu akan terjadi jika APBD sudah perlahan kembali.
Diketahui pada Mei 2020, tunjangan PNS di DKI Jakarta mendapatkan pemotongan sebesar 50 persen.
Tunjangan yang dipotong adalah Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
Hal itu dilakukan untuk membantu korban Covid-19.
Namun, 3 tahun berlalu, belum ada kejelasan soal pengembalian tersebut.
Anies Baswedan mengatakan ada yang sudah dikembalikan namun ada pula yang masih menunggu proses pengembalian APBD. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)