Profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh yang Pesta Makan Mewah saat Ribuan Buruh Demo Omnibus Law

TRIBUNWOW.COM – Inilah profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh yang viral karena menyantap makanan mewah di tengah aksi demo Omnibus Law.

Video yang memperlihatkan Said Iqbal bersama dengan sejumlah pimpinan partai lainnya yang beredar di media sosial, terjadi saat ribuan buruh tengah berdemo sejak siang hingga malam hari di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Dalam unggahan tersebut, terlihat Said Iqbal yang mengenakan seragam Partai Buruh tersenyum lebar sambil menikmati hidangan hot pot yang tersaji di meja.

Baca juga: Viral Presiden Partai Buruh Said Iqbal Pesta BBQ saat Para Buruh Demo Omnibus Law, Berikut Faktanya

Dilansir dari Tribunnews.com, anggota Banser NU, Gur Affan Alfayed turut mengomentari video tersebut melalui akun Twitternya @Affan79992133.

“Enak ya jadi pimpinan buruh makan yang enak-enak. Kasihan buruh yang asli, yang long march puluhan kilometer yang teriak-teriak kepanasan, diadu dengan aparat cuma dikasih nasi bungkus isi tongkol,” tulis Gus Affan.

Cuitan Gus Affan tersebut lantas mengundang komentar netizen yang menilai bahwa pimpinan buruh telah memperalat ribuan buruh demi kepentingan pribadi.

Sebelumnya, ribuan buruh diketahui tengah melakukan aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Omnibus Law, dan Cluster Ketenagakerjaan di kawasan Patung Kuda.

Buruh-buruh tersebut dipelopori oleh Aliansi Aksi Sejuta buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Mereka mulai membubarkan diri pada pukul 23.00 WIB, setelah Polda Metro Jaya mengerahkan 6.612 personal, gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.

Sebelum mengakhiri aksinya, para pendemo tersebut sempat membakar beberapa kayu dan road barrier sekira pukul 22.00 WIB.

Lantas seperti apa sosok Said Iqbal, Ketum Partai Buruh yang justru berpesta di tengah para buruh memperjuangkan haknya?

Sosok Said Iqbal

Dilansir oleh TribunWow.com, Said Iqbal merupakan tokoh pergerakan kaum buruh sekaligus politikus yang menjabat sebagai Presiden Partai Buruh sejak 5 Oktober 2021.

Bersama dengan Agus Supriyadi selaku Wakil Presiden, jabatannya berakhir pada 2026 mendatang.

Sebelum resmi menjadi Presiden Partai Buruh, Said Iqbal adalah Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada 2012.

Baca juga: Usulan Pilpres Mundur, Said Iqbal Minta Bahlil Buktikan Pernyataannya: Pengusaha Mana yang Minta?

Pria kelahiran 5 Juli 1968 di Jakarta tersebut, menghabiskan pendidikan sekolah menengah di SMA N 51 Jakarta.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia dan Universitas Jayabaya jurusan Teknik Mesin.

Mendapat gelar S1, Said lantas mengenyam pendidikan pascasarjananya di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi.

Perjalanannya sebagai seorang aktivis buruh dimulai saat dirinya bekerja di Perusahaan Elektronika Kabupaten Bekasi tahun 1992.

Pasca reformasi, pemerintah membebaskan pendirian serikat pekerja tanpa harus berafiliasi dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), saat itulah Said mulai mendirikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Bukan hanya itu, Said juga termasuk anggota tim perumus Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Pengaduan Perburuhan.

Ia bahkan pernah menyandang penghargaan internasional sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia, The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh Serikat Pekerja Belanda pada 2013 lalu.

Sederet jabatan penting dalam organisasi buruh juga pernah disabetnya.

Antara lain adalah Sekretaris DPP FSPMI, Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAn (ATUC), Presiden DPP FSPMI, hingga Pengurus Pusat Organisasi Buruh Internasional (ILO) PBB.

Baca juga: BREAKING NEWS Partai Buruh Lakukan Demo, Minta Pencabutan UU Cipta Kerja hingga Kenaikan Upah 2024

Tak melulu sebagai pimpinan buruh, pria berumur 55 tahun itu juga merupakan seorang penulis.

Buku-buku yang pernah diterbitkannya antara lain, Sepultura (sebuah cita-cita perjuangan) tahun 2015, Pemerintahan Gagal Menyejahterakan Buruh (Catatan Kritis Perburuan) tahun 2017, hingga Buku Putih KAJS yang berjudul Kesehatan Dalam Pusaran Kekuasaan tahun 2019.  

Dalam Pilpres 2019 silam, Said dikenal sebagai pendukung pasangan kandidat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Dikutip dari Kompas.com, ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Partai Buruh bisa unjuk gigi dalam Pemilu Legislatif 2024.

Buntut viralnya video yang memperlihatkan Said berpesta di tengah para buruh memperjuangkan haknya, turut membuat warganet murka.

Sebab satu hari sebelumnya, pada Rabu (9/8/2023), Said juga terlibat dalam demo Omnibus Law di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.

Bahkan, ia juga mengancam akan menghentikan produksi nasional apabila tuntutan para buruh tidak dipenuhi. (TribunWow Magang/Novema Kumalasari)

Berita terkait lainnya