Terkini Internasional
Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Senjata, Umbar Janji untuk Tingkatkan Kesiapan Perang dengan AS-Korsel
Sejumlah antisipasi dilakukan Korea Utara seperti rencana latihan militer gabungan yang direncanakan pada akhir Bulan Agustus.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik-pabrik senjata utama di negaranya, Minggu 6 Agustus 2023.
Dikutip TribunWow.com dari Channel News Asia, kunjungan Kim Jong Un tersebut termasuk dalam peluncuran kendaraan untuk rudal balistik berkemampuan nuklir.
Dalam kunjungannya itu, Kim Jong Un berjanji untuk mempercepat upara memajukan persentaraan militernya.
Baca juga: Kim Jong Un Bertemu Menteri Pertahanan Rusia Jelang Peringatan Gencatan Korea, Jadi Tamu Pertama
Ia juga mengatakan soal kesiapan perang, kata media setempat.
Inspeksi Kim Jong Un itu berlangsung selama tiga hari.
Hal ini dilakukan Kim Jong Un di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Sejumlah antisipasi pun dilakukan seperti rencana latihan militer gabungan yang direncanakan pada akhir Bulan Agustus.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal setelah Kapal Selam AS Tiba di Korea Selatan, Jepang Akui Lokasinya
Mereka menganggap ancaman untuk Korea Utara semakin meningkat di tengah ketegangan tersebut.
Ketegangan di Semenanjung Korea berada pada level tertinggi dalam beberapa tahun.
Hal ini karena laju uji coba rudal Korea Utara dan latihan militer bersama AS-Korea Selatan, yang digambarkan Kim sebagai latihan invasi, keduanya meningkat dalam siklus tit-for-tat.
Beberapa ahli mengatakan kunjungan Kim ke pabrik-pabrik senjata juga dapat dikaitkan dengan kemungkinan kerja sama militer dengan Moskow.
Kerjasama itu mungkin melibatkan pasokan artileri dan amunisi Korea Utara lainnya ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menjangkau negara-negara lain untuk mendapatkan dukungan dalam perang di Ukraina.
Pasalnya selama kunjungan Kim ke sebuah pabrik yang tidak ditentukan yang memproduksi sistem artileri kaliber besar, dia menekankan “tanggung jawab dan tugas penting pabrik tersebut dalam menyempurnakan kesiapan perang (Korut),” kata Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)