Pemilu 2024
Dampak Effendi Simbolon Sebut Prabowo Cocok Nahkodai Bangsa, Ditegur PDIP: Diatur oleh Partai
Sesaat sebelum meninggalkan kantor DPP PDIP, Effendi menyatakan sikapnya untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia mengatakan bahwa pada dasarnya kader PDIP tidak boleh bebas dalam berbicara.
Setiap kader PDIP pun selalu terikat pada aturan partai.
"Itu yang saya warning di dalam (saat klarifikasi). Ketika kau menjadi anggota partai, maka seluruh kebebasanmu diatur oleh partai. Tidak bisa lagi sebebas-bebasnya. Kalau mau bebas jangan di partai," tegas Komarudin.
Ia menambahkan, Effendi mengaku tegak lurus ketika diingatkan. Tak ada luapan amarah sedikit pun dari Effendi ketika diingatkan oleh Komarudin.
"Ya, enggak (marah) lah," imbuhnya.
Anggota Komisi II DPR ini menyatakan, apa yang disampaikan Effendi tidak tepat menyebut Prabowo Subianto adalah pemimpin yang dibutuhkan ke depan bagi bangsa.
Pernyataan itu pun dianggap masalah oleh PDIP. Sebab, PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres), bukan Prabowo.
"Dan itu kita beri warning kepada Effendi kebebasan setiap orang bebas. Setiap orang yang masuk ke partai ketika dia menjadi anggota partai kebebasan diatur oleh partai," ungkapnya.
Tegak lurus dan tak pindah partai
Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Effendi Simbolon akan sepenuhnya mendukung bakal capres yang diusung PDI-P yakni Ganjar Pranowo.
Ia juga menepis kabar bahwa Effendi berpindah partai demi mendukung Prabowo.
"Terkait dengan ada isu-isu Pak Effendi mau ke partai lain, itu juga sama sekali tidak benar. Karena sekali merah tetap merah," kata Hasto.
Effendi baru berbicara sesudah konferensi pers selesai dilakukan. Saat dikejar wartawan, Effendi ditanya mulai dari pakaiannya yang berbeda dengan Hasto dan Komarudin, hingga sikapnya terhadap Pilpres 2024.
Kepada awak media, Effendi menegaskan bahwa baju yang dipakainya itu adalah baju partai.
Hasto pun menimpali bahwa baju itu memang baju baru partai PDI-P.
Sumber: Kompas.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|