Breaking News:

Pemilu 2024

PDIP Sulit Tembus Pemilih di Sumatera Barat, Gerindra Dianggap Lebih Rasional Sasar Jawa Tengah

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader PDIP mewujudkan agar Sumbar menjadi basis massa pemilih partai banteng moncong putih itu.

Editor: Khistian Tauqid
Instagram @fx.rudyatmo
Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka (tengah), FX Hadi Rudyatmo (kiri), Teguh (kanan) - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader PDIP mewujudkan agar Sumbar menjadi basis massa pemilih partai banteng moncong putih itu. 

TRIBUNWOW.COM - Sumatera Barat menjadi provinsi dengan paling sedikit pemilih untuk PDIP.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkap sulitnya peluang PDIP untuk bisa menjadikan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi basis pemilih pada Pemilu 2024.

Awalnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berharap daerah Sumbar bisa menjadi basis massa pemilih partainya.

Baca juga: PDIP Bantah Rumor Jokowi Dukung Prabowo di 2024, Singgung soal Proses Pergantian Kepemimpinan

"Jika PDIP mengupayakan secara murni dengan memberikan gagasan politik, Sumbar akan sulit," kata Dedi kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Dedi mengatakan sejumlah alasan mengapa PDIP sulit menjadikan Sumbar sebagai basis massa.

Pertama, dari segi karakter pemilih di Sumbar yang berbeda dengan pemilih PDIP pada umumnya.

"Juga karena iklim budaya Sumbar yang lebih religius," tambah dia.

Maka, pemilih di Sumbar kemungkinan besar dinilai akan kembali memilih partai religius semisal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Serang Keluarga Jokowi, Politisi PDIP Ini Sebut Gibran Anak Ingusan hingga Kecewa pada Bobby

Namun, untuk partai nasionalis, Sumbar kemungkinan juga bakal kembali memilih Partai Gerindra pada 2024.

"PDIP hanya akan alami kekalahan serupa di Sumbar, basis Sumbar sejauh ini masih PKS dan Gerindra, sehingga akan menjadi pertarungan Anies dan Prabowo," ujar dia.

Lebih jauh, Dedi juga membaca harapan serupa turut disasar oleh Gerindra.

Gerindra, menurut dia, sejauh ini tengah mengupayakan menyasar pemilih di Jawa Tengah.

Adapun basis massa pemilih di Jawa Tengah memilih PDIP.

Namun, Dedi melihat peluang Gerindra di Jawa Tengah untuk bisa menyasar pemilih lebih rasional ketimbang PDIP di Sumbar.

"Kecuali cara yang digunakan adalah propaganda yang bisa merusak konsolidasi publik Sumbar, dan itu sudah dilakukan dengan mengadu domba termasuk gunakan materi propaganda fiktif, permusuhan, dan pemisahan antar kelompok," tutur Dedi. 

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader PDIP mewujudkan agar Sumbar menjadi basis massa pemilih partai banteng moncong putih itu.

PDIP berharap kemenangan penuh di Sumbar. 

"Partai terus melakukan gerakan turun ke bawah mengangkat peran penting tokoh cendekiawan, tokoh adat dan tokoh agama dalam satu kesatuan kemajuan," kata Hasto dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sumbar di Kota Padang, Selasa (4/7/2023).

"PDIP juga punya konsepsi membangun Sumbar sebagai pusat kemajuan di Samudera Hindia. Karena itulah PDIP terus bergerak untuk merubah peta politik Sumbar,” lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Berharap Menang Pemilu di Sumbar, Pengamat: Sulit...",

Sumber: Kompas.com
Tags:
PDIPSumatera BaratHasto KristiyantoPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved