Terkini Nasional
Serang Keluarga Jokowi, Politisi PDIP Ini Sebut Gibran Anak Ingusan hingga Kecewa pada Bobby
Politisi PDIP Panda Nababan mengkritik putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan menantunya, Bobby Nasution.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Politisi senior PDIP Panda Nababan terang-terangan mengkritik keras lingkaran keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Putra Nababan tegas menentang politik dinasti untuk diterapkan di Indonesia.
Ia pun mempertanyakan kompetensi putra Jokowi, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan menantu Presiden, Walikota Medan Bobby Nasution.
Baca juga: Prabowo Makin Dekat dengan Keluarga Jokowi, Gibran Balas Sanjungan dari Menhan: Saya Anak Baru
Putra Nababan menjelaskan bahwa pemimpin harus dipilih berdasarkan kualitasnya dan bukan latar belakang keluarga mereka.
Karenanya, ia mengakui sempat menyebut Gibran masih anak ingusan sebagai respons atas seruan relawan Jokowi, Projo, yang mendukung suami Selvi Ananda tersebut maju menjadi Cawapres.
"Jadi pertama saya harus Ingatkan Indonesia ini demokrasi, Indonesia ini bukan dinasti. Kita harus lawan itu dan kemudian juga," kata Panda Nababan dikutip KompasTV Pontianak, Sabtu (1/7/2023).
"Kenapa saya bilang dinasti dan usul itu kan dari Projo, (Gibran-red) itu sudah pantas jadi wakil presiden segala macam, itu yang sebenarnya saya menanggapinya."
Baca juga: MK Putuskan Gibran Bisa Maju di Pilpres 2024? Denny Indrayana Sentil PSI: Sekoci Partai Pak Jokowi

Menurut Panda Nababan, masih banyak yang perlu dipelajari Gibran dari sang ayah.
Di antaranya adalah cara mengambil hati rakyat dengan sabar dan mencontoh kebijaksanaan Jokowi dalam memimpin negara.
"Kemudian dalam hal ini buat Gibran sendiri banyak yang harus perlu dia pelajari," terang Putra Nababan.
"Kelihatan ada semacam satu hal ini anak mesti ditegur ini anak istri dikasih ingat gitu loh jadi tidak mudah dan kemudian juga harus dia tahu."
Lebih lanjut, Putra Nababan mewanti-wanti jabatan yang kini dipegang Gibran dan Bobby, turut membawa nama Jokowi.
Hal ini justru perlu diwaspadai agar tak kebablasan hingga justru mengamini munculnya pemerintahan dinasti.
"Dengan majunya Gibran dan kemudian Bobby di Medan, itu kita mesti waspadai jangan ada tendensi menjadi satu dinasti dan kemudian dianggap kalau anaknya presiden bisa langsung jadi begini gitu loh," beber Panda Nababan.
Secara terang-terangan, Panda Nababan mengaku kecewa pada pemerintahan Bobby di Medan.