Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Status Tanah Jadi Polemik, MUI Ungkap Temuan Baru soal Dugaan Pidana Ponpes Al Zaytun: Ada Sesuatu

MUI membeberkan hasil investigasi dan sejumlah indikasi pelanggaran yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Jayanti Tri Utam
Laman resmi Ponpes Al Zaytun
Penampakan kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat diambil dari udara. 

Ponpes Al Zaytun Ternyata Difitnah?

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, akhirnya muncul di publik.

Dilansir TribunWow.com, ia pun membantah segala hal yang dituduhkan pada lembaga pendidikan yang diampunya, maupun terhadap dirinya.

Menurut Panji Gumilang, ada pihak-pihak luar yang mengaku sebagai mantan pengurus dan berusaha menyebar fitnah.

Baca juga: Kontroversi Al Zaytun Belum Usai, Kini Viral Ponpes Al Kafiyah Salat Dipimpin Wanita, Cuma Konten?

Dalam wawancara eksklusif seperti yang ditayangkan di kanal YouTube METRO TV, Rabu (28/6/2023), Panji Gumilang memberikan klarifikasi.

Baik tudingan praktek perzinahan, ajaran menghalalkan tindak pidana hingga klaim tak masuk akal mengenai santri dugem di Al Zaytun, disebutkan hanya fitnah untuk menyerang nama baik.

Menurut Panji Gumilang, tak masuk akal sebuah lembaga pendidikan menghalalkan tindak pidana dan masih dibanjiri para santri.

"Kan ini mau dijatuhkan, orang yang diserang ini mau dihancurkan minimal nama baiknya, bisa saja disusun seperti itu," ujar Panji Gumilang.

"Lembaga pendidikan seperti begini, terus melegalkan seperti apa yang ditanyakan tadi, enggak bisa."

Baca juga: NGERI, Al Zaytun Tega Lucuti Busana dan Cambuk Pengurus Jika Gagal Penuhi Target Infak Rp 100 Juta

Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center (kiri), dan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun (kanan). Ken Setiawan menyebut pengikut Panji Gumilang melaksanakan haji dengan mengelilingi ponpes.
Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center (kiri), dan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun (kanan). Ken Setiawan menyebut pengikut Panji Gumilang melaksanakan haji dengan mengelilingi ponpes. (YouTube tvOneNews)

Panji Gumilang menilai, pencemaran nama baik Al Zaytun seperti yang dilakukan beberapa orang merupakan upaya terakhir untuk menjatuhkan pihaknya.

Mereka mengarang cerita terkait isu sensitif lantaran kehabisan cara menghancurkan Ponpes Al Zaytun.

"Mungkin dari sana-sini mereka menyerang tidak bisa, ya itu yang sensitif barangkali menurut mereka," beber Panji Gumilang.

"Sensitif sebagaimanapun tidak ada di sini, dan kami tidak anggap itu sensitif, hanya karangan, tidak bisa dibuktikan."

Adapun tudingan tersebut dilontarkan sejumlah pihak, seperti Ken Setiawan serta beberapa orang yang mengaku mantan pengurus Ponpes Al Zaytun.

Namun rupanya, Panji Gumilang tak menemukan nama-nama mereka dalam daftar pengurus maupun alumni Ponpes yang diampunya.

"Kalau mengaku pernah di sini, di sini itu ada nomor stambum, yang bekerja pun ada nomor stambum, silakan sebut nama, klik, lalu keluar," ujar Panji Gumilang.

"Mengapa? Karena belum berdiri pun kami sudah persiapkan hal itu."

"Saya tahu kok orang yang mengatakan ini-itu, diklik, enggak ada," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait lainnya

Tags:
Ponpes Al ZaytunPanji GumilangBerita ViralViral medsosKasus Penistaan AgamaMajelis Ulama Indonesia (MUI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved