'Bobrok' Ajaran Al Zaytun, Izinkan Jemaah Zina jika Punya Uang, Pimpinan Diduga Tewas karena AIDS

TRIBUNWOW.COM - Mantan pengikut Panji Gumilang, Ken Setiawan, kembali membongkar bobrok ajaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Dilansir TribunWow.com, Ken Setiawan mengatakan setiap pengikut Panji Gumilang diminta membayar infak.

Namun, setiap jemaah diizinkan melakukan kriminalitas demi mengumpulkan pundi-pundi uang.

Satu di antaranya, dengan menjual diri.

Baca juga: Viral Video Alumni Al Zaytun Gelagapan Ditanya Fardu Wudhu, Ngaku 11 Tahun Mondok: Izin Pamit Dulu

Baca juga: Kata Panji Gumilang soal Salat 3 Imam dan Salam Shalom Aleichem di Al Zaytun: Gak Semua Harus Lumrah

Ken Setiawan menyebut jemaah Al Zaytun bahkan diizinkan berzina asal memiliki banyak uang.

Akibatnya, menurut Ken, satu di antara pentolan Al Zaytun meninggal dunia akibat AIDS.

"Di sana ada tempat pelacuran terbesar di Indramayu saat itu, kalau anak-anak (Al Zaytun) pada bete, gabut, mereka pada dugem," ucap Ken, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (27/6/2023).

"Saya dulu pernah anter santri-santri untuk melakukan hiburan, dugem di sana, termasuk perempuan."

Di tempat hiburan malam itulah, jemaah Al Zaytun mengumpulkan pundi-pundi uang.

Ken lantas mengungkap pengakuan mencengangkan soal pengikut Al Zaytun yang hamil di luar nikah.

"Teorinya enggak boleh pacaran, berzina, kalau tidak punya duit," ungkapnya.

"Kalau punya duit itu bisa dilakukan, bahkan teman saya dulu ada yang hamil di luar nikah."

"Pimpinan kami meninggal karena AIDS, ini bicara tentang negara Islam kok lebih jahat dari negara yang kita katakan kafir, RI kan kafir (menurut NII)."

"Bahkan kita dapat laporan orang tua jual bayinya untuk infak," tukasnya.

Baca juga: Makin Memanas, Moeldoko Marah Disebut Jadi Bekingan Ponpes Al Zaytun, Ancam Lakukan Hal Ini

Alumni Al Zaytun Bingung Ditanya soal Wudhu