Breaking News:

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Ponpes Al Zaytun Dibekingi BIN? Mahfud MD Tak Mau Sembarangan Bertindak: Ini Tahun Politik

Mahfud MD terkesan berhati-hati dalam menangani polemik Ponpes Al Zaytun, benarkah karena ada bekingan?

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Instagram/@mohmahfudmd
Menko Polhukam Mahfud MD. Pernyataan lengkap dan sikap Menkopolhukam Mahfud MD terkait polemik Ponpes Al Zaytun. 

Imam Suprianto menyebut adik Panji Gumilang bernama Mayor Agung Sidayu adalah sosok intel yang dimaksud.

Pasalnya, Agung Sidayu merupakan agen interpol di BIN yang bisa memberikan akses untuk Panji Gumilang.

"Itu ada bahwa yang namanya Myr. Agung Sidayu yang notabene adalah adik kandungnya Panji Gumilang," ujar Imam Suprianto.

"Itu agen interpol di BIN, itu yang dapat mandat dari Pak Muldoko untuk akses ke Polres, Polda, Mabes Polri," tambahnya.

"Jadi begitulah permainan, dengan kekuatan seperti itu, dia berani sekarang," tandasnya.

Ponpes Al Zaytun (kiri) dan Pendiri Asli Al Zaytun (kanan), Imam Suprianto menyebut Ponpes Al Zaytun justru memiliki banyak utang di bank, Rabu 21 Juni 2023.
Ponpes Al Zaytun (kiri) dan Pendiri Asli Al Zaytun (kanan), Imam Suprianto menyebut Ponpes Al Zaytun justru memiliki banyak utang di bank, Rabu 21 Juni 2023. (YouTube tvOneNews)

Baca juga: Viral Beda Outfit Prabowo Subianto saat Kerja dan Santai, Lihat Perbandingannya

Tak berhenti di situ saja, Imam Suprianto juga menyebut Panji Gumilang akan pergi ke Tel Aviv di Israel.

Penyebabnya karena Ponpes Al Zaytun terlilit utang di beberapa bank.

Ditambah lagi Ponpes Al Zaytun sedang dalam situasi yang memanas karena pemerintah mulai turun tangan mengusut dugaan penyimpangan syariat agama Islam.

"Mau ngomong apapun, dia yakin enggak ditangkap, dan saya terakhir melihat bahwa dia sudah komunikasi dengan Tel Aviv," tutur Imam Suprianto.

"Sudah komunikasi dan dalam waktu dekat, Pak Panji itu akan Tel Aviv," tambahnya.

"Kenapa masalah ini terjadi, karena Al Zaytun sekarang sedang kesulitan untuk membayar ke bank-bank," jelasnya.

"Itu yang dulu namanya harus bayar Rp 1,1 miliar, itu belum selesai," tandasnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
Ponpes Al ZaytunIndramayuMahfud MDBadan Intelijen Negara (BIN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved