Detik-detik Jemaah Wanita Al Zaytun Histeris karena Sentuhan dengan Panji Gumilang, Lihat Videonya

TRIBUNWOW.COM - Sosok pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang masih menjadi sosok yang diagungkan ribuan pengikutnya.

Meski kini terlibat banyak kontroversi, Panji Gumilang masih didukung oleh pengikutnya yang berasal dari berbagai kalangan.

Seperti yang tampak dalam unggahan kanal YouTube Al-Zaytun Official, Jumat (23/6/2023).

Tampak Panji Gumilang disambut histeris pengukutnya saat terjun langsung dalam massa tandingan untuk menyaingi dibuan pendemo, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Detik-detik Panji Gumilang Sapa Penyambut Demo di Al Zaytun, Para Wanita Histeris saat Tos Bareng

Baca juga: Cara Tak Lazim Ponpes Al Zaytun Cari Dana, Mulai Kirim ART Buat Merampok hingga Berkedok Sumbangan

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan pendemo menyerbu Ponpes Al Zaytun karena diduga menyebarkan ajaran sesat.

Meski digeruduk ribuan orang, Panji Gumilang tak gentar.

Ia justru balik mengerahkan ribuan massa untuk menandingi pendemo yang datang di Ponpes Al Zaytun.

Dalam video tersebut, tampak Panji Gumilang turun langsung mengecek persiapan ribuan pengikutnya untuk menghalau massa.

Tampil dengan pakaian serba hitam, Panji Gumilang disambut meriah pengikutnya.

Ia bahkan dijaga sejumlah orang saat berkeliling di Ponpes Al Zaytun.

Terlihat banyak pengikut Panji Gumilang sibuk merekam momen kedatangan sang petinggi Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Viral Video Panji Gumilang Sapa Massa Ponpes Al Zaytun, Tepuk Perut Pria hingga Elus-elus Anjing

Saat berjalan mendekati arah jemaah wanita, Panji Gumilang tiba-tiba mengajak 'tos' pengikutnya.

Ajakan tos Panji Gumilang pun disambut gembira oleh jemaah.

Bahkan setelah tos, jemaah wanita tersebut berteriak histeris karena kegirangan.

Panji Gumilang lantas melanjutkan jalan-jalan sembari melambaikan tangan ke arah jemaah.

Di akhir video, tampak kedatangan Panji Gumilang diiringi lagu Garuda Pancasila yang dinyanyikan pengikutnya.

Panji Gumilang juga sempat menyapa aparat polisi yang mengamankan Ponpes Al Zaytun selama demo berlangsung.

Ia turut mengajak sejumlah polisi tos sembari mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih, selamat bertugas."

" Ada lagi komandan-komandan? Laksanakan tugas dengan baik, terima kasih," ucap Panji Gumilang pada polisi.

Pesan Panji Gumilang untuk Ridwan Kamil

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum pernah bertemu dengan sosok Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun beberapa waktu lalu. 

Lantas selang beberapa hari, UU Ruzhanul mengaku dirinya kembali dihubungi Panji Gumilang. 

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa 20 Juni 2023, UU Ruzhanul mengatakan Panji Gumilang menitipkan pesan untuk Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil.

Dalam pesannya tersebut, Panji berujar siap dimintai keterangan soal ajaran yang ada di Ponpes Al Zaytun. 

"Saya bilang tidak berarti beliau tidak kooperatif cuma beliau menelpon saya 'Beliau (Panji) siap untuk kooperatif dan siap apa yang diharapkan dan diinginkan untuk menjelaskan bilangin Pak UU sama pak gubernur' ya saya sampaikan ke Pak Gubernur, begitu," ujar UU Ruzhanul. 

"Bukan dia tidak koopertif justru dia siap untuk menerima," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Panji Gumilang Sapa Massa Ponpes Al Zaytun, Tepuk Perut Pria hingga Elus-elus Anjing

Lantas saat disinggung mengenai kesulitan menangani Ponpes Al Zaytun, UU Ruzhanul memilih untuk tidak menjawabnya. 

UU Ruzhanul menilai pihaknya kini belum memulai penyelidikan terkait ajaran di Ponpes Al Zaytun. 

Ia menandaskan pihaknya kini baru membentuk tim penyelidikan. 

"Sebenarnya saya tidak bisa menjawab kesulitan atau tidak karena kita kan baru bergerak, baru membuat sebuat tim pak gubernur, jadi enggak ada bahasa mudah atau sulit karena belum ada action sampai hari ini baru pembuatan tim seperti itu," terang UU Ruzhanul. 

Di samping itu, UU Ruzhanul mengungkap alasan pemerintah baru bergerak sekarang, padahal Ponpes Al Zaytun telah lama dianggap meresahkan oleh masyarakat. 

UU Ruzhanul berujar Pemprov tak ingin membuat nama Pesantren menjadi lebih jelek di mata publik.

"Kenapa sekarang Pemprov action dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan ada korban itu dan ini yang ujung-ujungnya pesantren citranya bisa kurang baik," beber UU Ruzhanul.

"Begitu juga mungkin ada korban dari pihak masyarakat, maka pemerintah provinsi Jawa Barat sigap dalam masalah ini, Pak Gubernur respons dalam masalah ini makanya langsung buat tim untuk bergerak." 

"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat khususnya Jawa Barat atau lebih khususnya di Indramayu percayakanlah kepada kami pemerintah provinsi Jawa Barat InsyaAllah akan bertindak menangani dengan sebijaksana mungkin," sambungnya. (TribunWow.com)