Terkini Daerah
Terkuak Teka-teki Penemuan Mayat ODGJ Terikat di Lebak, Pelakunya Siswa SD dan SMP, Ini Motifnya
Teka-teki penemuan mayat terikat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya terkuak.
Editor: Jayanti Tri Utam
Motif para pelaku melakukan aksi tersebut, kata Wiwin, lantaran kesal karena korban adalah ODGJ.
Baca juga: Kerap Dipanggil Konseling, Ini Keseharian Siswa SMP di Mojokerto yang Bunuh Teman Sekolahnya
Baca juga: Pria di OKU Bunuh Istri karena Curiga Selingkuh, Anak Korban Sebut Pelaku Salah Paham soal Sticker
Selain itu, korban juga pernah melempar batu ke MA mengenai punggung dan sepeda motornya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres) Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan dua dari empat pelaku tersebut saat ini masih berstatus pelajar.
"AD dan HB kelas 6 SD, MI putus sekolah kelas 3 SMP dan MA tidak sekolah," kata Andi.
Andi mengatakan, keempat pelaku tersebut saat ini sudah berada di Polres Lebak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu kaos lengan pendek warna hitam, satu celana pendek warna hitam satu bilah kayu sepanjang kurang lebih satu meter, satu batu, satu sepeda motor dan tiga utas tali.
Karena perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2 dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 17 tahun.
Dilaporkan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Baca juga: Pria di OKU Bunuh Istri karena Curiga Selingkuh, Anak Korban Sebut Pelaku Salah Paham soal Sticker
Saat ditemukan, posisi mayat juga dalam kondisi terikat di tangan dan kakinya.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Minah (43) pada Rabu (14/6/2023) sore.
Lokasi ditemukannya mayat tersebut tidak jauh dari Vila Suma di dekat Pantai Bayah. (*)
Baca artikel lain terkait Kasus Pembunuhan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Terikat di Lebak Korban Pembunuhan, Pelakunya Siswa SD dan SMP"