Breaking News:

Terkini Nasional

Kekaguman Prabowo saat Bertemu Mahasiswi Teknik Listrik di Dubai padahal Ayahnya Seorang Buruh

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak kuasa menahan kekaguman saat bertemu seorang siswi luar biasa.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/ Jeprima
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Terbaru, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak kuasa menahan kekaguman saat bertemu seorang siswi luar biasa. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak kuasa menahan kekaguman saat bertemu seorang siswi luar biasa.

Pasalnya, siswi Universitas Pertahanan (Unhan) itu bisa masuk jurusan Teknik Listrik (Teknik Elektro).

Tak berhenti di sana, Prabowo semakin kagum lantaran orangtua siswi itu hanyalah seorang buruh biasa.

Video cerita Prabowo ini merupakan bagian dari pidato sang Menhan dalam acara MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023), yang diunggah akun TikTok @tumgrd, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Kebaikan Prabowo yang Jarang Diketahui Diungkap KDM, Rajin Sedekah hingga Berikan Ini ke Tetangga

"Suatu saat saya ketemu satu siswi, siswi, pakai seragam kadet, waktu itu ada pameran di Dubai, saya suruh berangkat lihat," ucap Prabowo mengawali ceritanya.

"Saya tanya, waktu itu musim covid, 'Kamu belajar apa?' 'Siap belajar listrik'," imbuh Prabowo.

Prabowo yang kagum pun bertanya lebih jauh kepada siswi tersebut.

"Saya oh listrik saya bilang, 'Hebat, asalmu dari mana?' 'Batam' 'Orangtuamu kerja apa?' Karena dia pakai masker ya dia bilang buruh," kata Prabowo sembari menirukan siswi tersebut.

Prabowo mengaku sempat salah paham mendengar orangtua siswi tersebut guru.

"'Apa? Guru? Oh bapakmu guru?' Dia buka (masker) 'Bukan Pak, bukan guru, buruh'," ucap Prabowo menirukan perkataan sang siswi.

"Anak seorang buruh bisa masuk Unhan, lulus ujian semua, belajar teknik listrik, ini luar biasa," imbuh Prabowo sembari geleng-geleng.

Dikutip dari laman resmi Unhan, Teknik Elektro merupakan jurusan di Fakultas Teknik Militer (S1).

Teknik Elektro merupakan bagian dari disiplin teknologi dan rekayasa (engineering).

Disiplin Teknik Elektro khusus teknologi dan rekayasa pertahanan berkenaan dengan perancangan rekayasa sensor dan tranduser, perancangan rekayasa kontrol, perancangan rekayasa pemrograman dan rekayasa robotik dalam perancangan struktur Elektro pada sistem persenjataan, alat dan peralatan di bidang teknologi dan pertahanan serta bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat sistem pertahanan negara.

Sebelumnya, dalam acara yang sama, Prabowo Subianto menceritakan awal mula berdirinya program S1 di Universitas Pertahanan (Unhan).

Mulanya, saat menjabat sebegai Menteri Pertahanan, Prabowo sadar kalau belum ada jenjang S1 di Unhan.

Ia pun langsung terpikirikan untuk membuat fakultas baru khusus jenjang S1, yang berkaitan dengan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).

"Jadi waktu saya menteri pertahanan, saya lihat ada Universitas Pertahanan, kemudian saya lihat belum ada S-1," ujar Prabowo.

"Kemudian saya terngiang-ngiang ini, 'STEM STEM STEM' jadi saya minta izin presiden."

Prabowo kemudian meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merealisasikan gagasannya, dan ternyata disetujui.

"Jadi saya minta izin presiden, presiden izinkan, saya bikin fakultas baru. Pertama Kedokteran, keuda Farmasi, ketiga Teknik, keempat Matematik Fisika Biologi Kimia jadi STEM," ungkapnya.

Setelah mendapat restu dari Jokowi, Prabowo kemudian merancang persyaratan bagi calon mahasiswa.

Tak main-main, demi SDM yang unggul, Prabowo mencontoh ketatnya syarat masuk Harvard University.

Di mana calon mahasiswa Unhan harus memiliki IQ minimal 120 dengan rekam jejak nilai fisika dan matematika 9 tiga tahun berturut-turut saat di SMA.

"Kemudian saya pasang standar masuk IQ harus 120 saya nyontek dari mana? Saya nyontek dari Harvard. Standar Harvard jadi Universitas Pertahanan Indonesia standar masuknya Harvard University," ungkap Prabowo.

"Dan bukan 120 IQ itu saja, dia harus fisika, matematika nilai 9, nilai 9 tiga tahun berturut-turut," imbuhnya.

Sang menhan sempat berkelakar jika dirinya mendaftar di Unhan sekarang pasti tidak akan lolos saking ketatnya persyaratan masuk.

"Kalau saya daftar di Unahn, saya enggak lulus," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

"Untung saya sudah jadi menteri," sambungnya.

Baca juga: Rasa Haru Prabowo saat Lautan Manusia di Trowulan Meneriakkan Dukungan di Pilpres 2024, Janjikan Ini

Prabowo menyebut, syarat ketat ini harus diberlakukan, agar Indonesia memiliki SDM yang maju dan bisa berkompetisi di bidang STEM.

Meski memasang standar yang ketat, Prabowo rupanya menggratiskan biaya pendaftaran para calon mahasiswa.

Tak hanya itu, Prabowo juga memastikan tidak ada calon mahasiswa titipan atau masuk lewat jalur 'orang dalam'.

"Saya diskusi sama presiden. Presiden bilang, 'Silakan SDM', beliau mikir selalu ke depan, jadi saya laksanakan" kata Prabowo.

"Saudara-saudara, saya terharu, dan saya bikin daftar tidak boleh dipungut biaya, tidak ada surat-surat rekomendasi, ini gampang diucapkan, berat juga," imbuhnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita terkait Prabowo Subianto

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoPrabowo SubiantoUniversitas Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved