Breaking News:

Pilpres 2024

Sindiran Anies Baswedan seusai Jokowi Cawe-cawe: Esensi Pilpres Bukan Perkara Melanjutkan Kebijakan

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan sindir soal cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Editor: adisaputro
Warta Kota/Yulianto dan Dok.Kompas.com
Foto kiri: Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan sindir soal cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, singgung soal esensi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang disinyalir ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Dilansir TribunWow.com, pernyataan Anies Baswedan tentang esensi pilpres disampaikan pada saat memberikan sambutannya di Bimbingan Teknis dan Konsolidasi Nasional Fraksi PKS dan Pimpinan DPRD se-Indonesia, Selasa (30/5/2023) malam.

Anies menjelaskan jika ajang pemilu lima tahunan bukan lah soal meneruskan atau tidak meneruskan soal kebijakan.

"Itulah esensi mengapa kita menyelenggarakan pemilu lima tahunan. Jadi ini bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan kebijakan kemarin. Ini soal mencapai tujuan bernegara. Jadi pertanyaannya bukan mau diteruskan atau tidak diteruskan, persoalannya adalah mau mencapai janji kemerdekaan itu," kata Anies seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Kekhawatiran jika Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024, Singgung Penjegalan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan ketika proses lima tahunan sudah selesai, maka giliran kelompok selanjutnya melihat arah jalan kepemimpinan sebelumnya sebagai bentuk evaluasi jika masih belum sesuai.

Apabila hal itu dirasa belum sesuai, maka tugas kelompok kepemimpinan selanjutnya yang harus meluruskannya agar menghadirkan suatu keadilan.

"Jadi ketika lima tahun sekali kita berhenti, ya pada saat itu kita menengok apakah kemarin sudah sama? Kalau belum ya dilempangkan. Karena itu pesannya adalah meluruskan jalan menghadirkan keadilan, karena kita mau meluruskan jalan," terangnya.

Sehingga, menurut Anies, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika masa kerjanya telah usai.

Karena hal itu memang bakal segera selesai karena prosesnya sudah dijalankan selama lima tahunan.

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam kanal YouTube Metro TV, Senin (3/4/2023). Anies Baswedan menjadi korban roasting Kiky Saputri dan disinggung hubungannya dengan Jokowi hingga Ahok.
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam kanal YouTube Metro TV, Senin (3/4/2023). Anies Baswedan menjadi korban roasting Kiky Saputri dan disinggung hubungannya dengan Jokowi hingga Ahok. (YouTube Metro TV)

Baca juga: Survei Populi Center Terbaru: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Paling Ramah, Anies Paling Agamis

"Jadi, bagi yang sekarang sedang bertugas jangan pernah khawatir, karena tugasnya memang akan selesai. Itu memang proses lima tahunan," ungkap Anies.

Ia pun juga turut mengistilahkan Pilpres seperti layaknya kelompok regu jalan.

Regu jalan senantiasa selalu melihat kompas untuk menunjukkan jalan.

Kompas diibaratkan sebagai rakyat selaku pemegang wewenang sesungguhnya.

"Nanti ada regu berikutnya dan kompasnya dipegang. Kekuasaannya ada di tangan rakyat, bukan di pemegang kewenangan," kata dia.

Harapan Anies Baswedan tentang Cawe-cawe Presiden Jokowi untuk Pemilu

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanPresiden Joko Widodo (Jokowi)Partai NasdemPDIPPartai Gerindra
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved