Breaking News:

Terkini Daerah

Pelatih Berusia 14 Tahun Jadi Tersangka Tewasnya Siswa SMP di Klaten, Pukuli Korban saat Latihan

Pihak kepolisian telah menetapkan satu tersangka dalam kasus tewasnya siswa SMP di Klaten saat latihan silat.

Editor: Anung
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
KOLASE FOTO : Mulyanti saat berada di lokasi pemakaman AP, Klaten (kiri), sejumlah pelayat berdua di pusara AP (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya menetapkan satu tersangka dalam kasus tewasnya siswa SMP berinisial AP (14) yang tewas saat menjalani latihan pencak silat di Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Selasa (29/5/2023).

Diketahui korban tewas karena aksi kekerasan dari pelatihnya yang juga sama-sama berstatus anak di bawah umur.

Dikutip TribunWow dari TribunSolo, tersangka diketahui berinisial ZR (14) yang berstatus sebagai pelatih korban.

Baca juga: Istri Polisikan Suaminya yang Diam-diam Nikah Siri di Kuburan, Awalnya Dikenalkan sebagai Adik

Saat ini tersangka ditetapkan status Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam kasus ini.

"Ini akan ditangani secara khusus karena melibatkan anak dan kita akan koordinasi dengan BAPAS," ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono melalui Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah, Rabu (31/5/2023) siang.

Setidaknya 11 saksi telah diperiksa oleh Polres Klaten dalam kasus ini.

Selain pemeriksaan saksi, Polres Klaten juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta autopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Yogyakarta.

Dari sejumlah proses pemeriksaan tersebut, Polres Klaten menetapkan ZR yang diketahui melakukan kekerasan terhadap korban.

Pelaku disebut melakukan kekerasan kepada korban dengan cara memukul dan menendang.

"Setelah pemanasan kurang lebih 30 menit dan melakukan kuda-kuda, korban mendapatkan 2 kali pukulan dan 2 kali tendangan ke arah dada dan perut oleh ZR yang juga dilakukan ke siswa lainnya," tambahnya.

Karena mendapatkan pukulan dan tendangan korban kemudian terjatuh dan kepalanya membentur tepi lantai masjid.

Akibatnya korban mengalami patah tulang iga serta memar di paru-paru yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Nakes yang Telantarkan Ibu Hamil hingga Meninggal akan Dibawa ke Ranah Hukum oleh Bupati

Kejadian kekerasan terhadap seorang pelajar SMP di Kecamatan Wonosari, itu terjadi pada hari Senin (29/5/2023).

Korban dilaporkan meninggal dunia saat berlatih pencak silat sekitar pukul 18.00 WIB di halaman Masjid Baiturrahman Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari.

Peristiwa berawal saat korban bersama rekan-rekannya kurang lebih 5 orang melakukan latihan rutin pencak silat.

Korban sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Keluarga yang mendapati korban meninggal secara mendadak dan ada kejanggalan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Bocah SMP Tewas saat Latihan Silat di Klaten

Tags:
Pencak SilatPenganiayaanPenganiayaan anakKlatenJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved