Breaking News:

Berita Viral

Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Tinggal Kelas karena Tak Punya HP, Guru Viky Ungkap Fakta Berbeda

Viky Siswa SMA yang viral karena mengaku berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah, tak naik kelas di sekolah lamanya di Ciputat.

TribunJakarta/ Jaisy Rahman dan Tangkapan layar di TikTok via Tribun Jakarta
Foto kiri:Tempat Viky sekolah, SMK Daarun Ni'mah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok. Foto kanan: Viky, siswa SMA viral pingsan mengaku jalan kaki dari sekolah ke rumah yang berjarak 16 km. 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki sekolah Viky, siswa SMA yang viral karena mengaku berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah akhirnya terungkap.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Viky yang sebelumnya diketahui tak naik kelas di sekolah lamanya di Ciputat, Tangerang Selatan harus pindah sekolah di Bojongsari Lama, Depok.

Baru-baru ini, sekolah Viky yang berada di Bojongsari Lama, Depok terbongkar.

Baca juga: Soal Viral Siswa SMA Pingsan, Guru dan Teman Viky Bongkar Kebohongan Jalan Kaki dari Sekolah

Viky diketahui bersekolah di SMK Daarun Nimah di Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sebelum di SMK Daarun Nimah, Viky diketahui bersekolah di SMK Al Hidayah, Ciputat.

Alasan Viky saat itu tidak naik kelas hingga harus pindah sekolah karena ia tidak memiliki ponsel untuk sekolah online.

Meski demikian, fakta berbeda diungkap guru di SMK Daarun Nimah.

Guru yang tak mau disebutkan namanya mengaku Viky tak naik kelas di SMK Al Hidayah, Ciputat karena sering tak masuk sekolah.

Viky diduga kerap membolos karena kebanyakan bermain ponsel.

"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk, lalu kelas dua dia kelar dari SMK Al Hidayah," ucap guru tersebut seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Karena jarang masuk," tegasnya.

Baca juga: Reaksi Penjual Minuman saat Bertemu Viky Siswa SMA yang Ngaku Jalan Kaki 16 Km: Tiba-tiba Jatuh

Guru yang menjadi Wali Kelas Viky kala itu bahkan sampai menyerah menghadapi Viky.

"Wali kelasnya kan sering komunikasi, ah 'gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," kata guru itu.

Viky akhirnya keluar dari SMK AL Hidayah, tak ingin remaja tersebut putus sekolah, guru yang tak mau disebutkan namanya akhirnya menawarkan bantuan.

Ia menyarankan Viky untuk bersekolah di tempatnya mengajar, yakni di SMK Daarun Nimah.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin 'Kalau kamu mau sekolah, saya ada nih sekolah'," ucap guru tersebut.

Guru tersebut mengaku kasihan kepada Viky.

"Iyaa karena faktornya kasian ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," ujarnya.

"Iya akhirnya yaudah saya masukin lah kemari," imbunya.

Bukannya memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan, Viky justru kembali mengulangi kesalahannya.

Saat bersekolah di SMK Daarun Nimah rupanya Viky jarang masuk sekolah.

"Iyaa, bahasa kasar saya udah saya kasih hati minta jantung saya nih," katanya.

Baca juga: Pengakuan Penjual Minuman saat Bertemu Viky, Siswa SMA yang Viral Pingsan setelah Jalan Kaki 16 Km

Bantah Viky Jalan Kaki

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujar teman Viky yang enggan disebutkan namanya.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung temannya.

Baca juga: Cerita Siswa SMA di Pandeglang, Jualan Kue demi Uang Saku, Berujung Dibully hingga Nyaris Pingsan

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky.

Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viky Siswa SMA yang Viral Tinggal Kelas Bukan Karena Tak Punya HP, Sikapnya Buat Wali Kelas Nyerah

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
VikyTangerang SelatanCiputatDepokSiswa SMAViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved