Breaking News:

Terkini Nasional

Tri Rismaharini Beberkan Ada yang Menyuruhnya Beri Bantuan Beras PKH, namun Ditolak karena Jokowi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kemensos pada Selasa (23/5/2023) terkait kasus dugaan korupsi penyaluran beras bansos

TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke Bali Wiyata Guna, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Sosial membantah telah memberikan bantuan sosial berupa beras maupun barang pada penerimanya.

Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengatakan, jika ada bantuan sosial dalam bentuk beras maupun barang lainnya maka dipastikan bukan berasal dari Kemensos.

Tri Rismaharini dalam keterangan pers secara daring pada Jumat (26/5/2023) petang menjelaskan soal adanya bansos beras.

Baca juga: Viral di TikTok Air Bekas Cucian Beras Diklaim Bisa Buat Rambut Berkilau, Ini Fakta di Baliknya

"Nah kalau itu ada (bansos) barang, yang jelas bukan dari kami. Nah kalau 2022 ada bansos beras, bentuknya beras itu juga bukan dari kami," ujar Risma.

Dia mengatakan, sejak diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo agar menyalurkan bansos dalam bentuk uang, Risma mematuhinya.

"Semenjak itu saya pegang perintah Pak Presiden bahwa tidak boleh beras. Kalau nanti ini ada lagi bansos beras, itu bukan kami. Jadi tolong jangan ditanya kami karena saya pegang amanat Bapak Presiden (bansos) dalam bentuk uang. Bukan barang," papar dia.

Risma pun mengakui bahwa dia sempat diminta menyalurkan bansos dalam bentuk beras dan minyak goreng.

Baca juga: VIDEO Penampakan Pagar Gedung Kemensos Jadi Korban Aksi Vandalisme, Ditulisi Kalimat Bernada Miring

Namun, permintaan itu ditolaknya.

"Saya enggak mau, kenapa ? Karena Pak Presiden perintahkan ke saya dalam bentuk uang," kata dia. 

Meski demikian, Risma tidak mengungkapkan siapa yang memintanya menyalurkan bansos berupa beras dan minyak goreng.

Hanya saja, dia menekankan bahwa sejak 2021 atau sejak saat dirinya menjadi memimpin Kemensos, bansos sudah disalurkan dalam bentuk uang.

Risma mengatakan, untuk data penerima bansos uang pun selalu diperbaharui setiap bulannya.

"Kota serahkan untuk siapa penerima yang setiap bulan kita ganti. Karena perbaikan dari data sesuai amanat UU Nomor 13 Tahun 2011," kata dia.

Kemensos sedang mendapatkan sorotan karena kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras.

Baca juga: Kantor Kemensos Mendadak Digeledah KPK, Tri Rismaharini Pasrah, Ternyata Penyidik Cari Data Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kemensos pada Selasa (23/5/2023) terkait kasus dugaan korupsi penyaluran beras bansos untuk keluarga penerima manfaat PKH 2020-2021.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
BerasKemensosTri RismahariniKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved