Breaking News:

Terkini Daerah

Korban Ajakan Staycation Bos Cikarang Banjir Nyinyiran setelah Lapor, Malah Diduga Buat Video Mesum

AD yang saat ini tengah mencari keadilan atas kasus dugaan pelecehan seksual oleh atasannya seolah dibuat jengkel dengan berbagai hal.

Wartakotalive.com/ Rangga Baskoro
AD, karyawati atau buruh wanita di Cikarang mengaku diajak staycation atau ngamar di hotel oleh atasannya agar kontrak kerjanya diperpanjang. Namun AD menolak meski hasilnya kontraknya tidak diperpanjang. 

Tunggal menambahkan, victim blaming tidak hanya menyangkut soal penampilan korban saja.

Beragam hal bisa dijadikan alasan oleh seseorang untuk menyalahkan korban atas sebuah kasus yang menimpanya.

"Apa pun bisa jadi alasan. Kalaupun dia (korban) pakaiannya tertutup dan berhijab, nanti pasti dicari salah yang lain," ujar Tunggal.

"Akan selalu ada orang yang melihat korban itu ikut berkontribusi terhadap kesalahan atau kejahatan. Dan itu tidak benar untuk korban kekerasan seksual," sambungnya.

Lebih lanjut, Tunggal mengatakan bahwa fenomena victim blaming akan sangat sulit untuk dihentikan.

Kendati demikian, ia berharap masyarakat tidak membiarkan victim blaming berjalan terus kepada para korban.

"Saya pikir saya juga lihat ada orang-orang yang kemudian membela (korban yang jadi victim blaming). Kalau yang nyinyir itu tentu saja kita berharap bisa berhenti. Tapi, ya ini saya pikir ke depan akan pelan-pelan berkurang, perlawanan orang-orang yang membela juga banyak," pungkasnya. (Penulis: Joy Andre | Editor: Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lara Karyawati yang Diajak Staycation Bos, Penampilannya Dinyinyiri."

Sumber: Kompas.com
Tags:
staycationCikarangPT Ikeda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved