Breaking News:

Terkini Daerah

Diajak Tinggal Karena Iba, 2 Pria India Justru Bunuh Pemilik Kontrakan di Bali secara Mengenaskan

Pemilik kontrakan di Bali tewas diduga dibunuh dua orang WNA asal India setelah menawari keduanya tempat tinggal dan minum bersama.

Editor: Via
Tribun-Bali.com/ Istimewa
Kolase dua WNA India terduga pelaku pembunuhan di Denpasar, Bali (kiri), dan korban WNI berinisial FRF yang tewas dianiaya. Tersangka berhasil diamankan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebelum kabur ke Singapura, Sabtu (13/5/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Dua orang pria yang merupakan warga India ditangkap lantaran diduga melakukan pengeroyokan hingga membuat pria berinisial FRF (39) tewas.

Tubuhnya ditemukan dengan darah tergenang di kontrakan miliknya di Jalan Tukad Bilok, Gang Banteng no. 1 Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Sabtu, (13/5/2023).

Padahal, korban telah berbaik hati bersikap ramah dan mengajak dua warga India tersebut tinggal di kontrakannya karena merasa iba.

Ia justru menjemput ajal setelah menyajikan minuman beralkohol dan bersama-sama menikmati hidangan tersebut dengan tamunya.

Baca juga: Sosok Husen, Pelaku Pembunuhan Bos Galon yang Mayatnya Dicor, 10 Bulan Pergi Tak Kabari Orangtua

“Pelaku berinisial AS (21) dan GS (24)." ungkap sumber pada Minggu, 14 Mei 2023

"Terdapat korban lain yang merupakan rekan kedua pelaku yakni pria bernama RS,"

Bahkan kedua pelaku dikatakan sempat hendak melarikan diri ke negara asalnya.

Namun berhasil diringkus oleh aparat kepolisian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Videonya Adu Jotos Lawan WNA Viral, Pemangku Adat Bali Buka Suara, Mengaku Dimaki Karena Hal Ini

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (TRIBUN MEDAN)

Dijelaskan bahwa keempatnya bertemu dan akhirnya berkenalan di kawasan Kuta pada Kamis, 10 Mei 2023.

"Pelaku tidak memiliki tempat tinggal, maka RS mengajak mereka untuk tinggal di rumah kontrakannya yang merupakan ( TKP )," jelasnya.

Saat itulah, mereka minum bersama di TKP dan tiba-tiba FRF dan RS diserang hingga dikroyok oleh para pelaku.

Bahkan AS dan GS menyerang kedua korban mengunakan kayu.

Kejinya, kedua pelaku mengunci kedua korban disebuah kamar di TKP dan barang berharga milik korban seperti uang dan HP dibawa kabur oleh AS dan GS.

Akibat kejadian tersebut Fitran tewas akibat luka parah di kepalanya, sedangkan RS alami luka robek pada dahi, kepala belakang hingga leher.

Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara, setelah seorang rekannya yang juga asal India bernama Sunny Kummar mendatangi TKP.

Halaman
12
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanWarga Negara Asing (WNA)Bali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved