Terkini Daerah
Polisi NTT Tewas Tabrakan dengan Motor Pelajar Bonceng 3, Kecelakaan Terjadi di Depan Asrama Polres
Seorang polisi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas akibat kecelakaan dengan motor yang dikemudikan 3 pelajar.
Editor: Via
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut terjadi di depan Asrama Polres Sumba Timur di Jalan R Soeprapto, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (3/5/2023).
Insiden ini menewaskan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Adrianus Oebehetan (40), anggota satuan Samapta Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit sepeda motor yang dikendarai Adrianus yang bertabrakan dengan tiga orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang juga menaiki sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Motor Masuk Kolong Mikrolet, Truk Penyebab Insiden Kabur
"Kejadiannya kemarin di depan Asrama Polres Sumba Timur di Jalan R Soeprapto, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Sebelum meninggal lanjut Ariasandy, Bripka Adrianus sempat dirawat beberapa saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rarameha Waingapu.
"Kecelakaan melibatkan sepeda motor dinas Polri Kawasaki KLX nomor polisi 1556-33 warna hitam dengan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi berwarna hitam," kata Ariasandy.
Sepeda motor Yamaha Vixion dikendarai Ronaldo Marambi Jawa (20), pelajar yang juga warga Kelurahan Kambajawa, kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Ronaldo bersama Matius Katanga Lakar (16) dan Anderson Pale Walu (17) yang menumpang.
Keduanya juga pelajar dari Kelurahan Kambajawa.
Baca juga: 2 Truk Brimob Kecelakaan Beruntun di Bojonegoro, Apes seusai Amankan Unjuk Rasa, Begini Kronologinya

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat korban melaju dari arah Prailiu menuju arah Payeti.
Tiba di depan Markas Polres Sumba Timur, korban hendak berbelok ke sebelah kanan dan sudah menyalakan lampu rating kanan.
Namun, datang dari arah berlawanan sepeda motor yang dikendarai Ronaldo dengan kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu utama.
Sepeda motor Rondaldo langsung menabrak sepeda motor dinas Polri Kawasaki KLX yang dikemudikan korban.
Korban Adrianus dan pengendara serta penumpang sepeda motor Yamaha Vixion terjatuh di badan jalan.
Matius Katanga Lakar, penumpang dan korban Adrianus mengalami luka serta tidak sadarkan diri.
Mereka dievakuasi ke rumah sakit Kristen Lindimara, Waingapu.
Baca juga: Fakta Bus Rombongan Pesantren Gontor Masuk Jurang, Hendak Mengajar di Poso hingga Kronologi Kejadian
Namun, karena korban Adrianus tidak sadarkan diri maka dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu guna menjalani CT scan dan penanganan lebih lanjut.
"Hasil CT scan memastikan kalau korban Adrianus mengalami patah tulang kepala bagian atas dan bagian sebelah kiri, serta perdarahan dan pembengkakan otak," ungkap Ariasandy.
Juga karena benturan keras yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri.
Tim medis melakukan berbagai upaya dan tindakan medis.
Operasi belum dilakukan karena terkendala peralatan dan dokter ahli.
Kondisi kesehatan korban memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
Matius sendiri masih dirawat di Rumah sakit Kristen Lindimara Waingapu.
"Polisi dari unit Laka Satlantas Polres Sumba Timur mengamankan barang bukti sepeda motor dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini masih ditangani," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakan Maut Sepeda Motor di Sumba Timur, Seorang Polisi Meninggal"
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|