Breaking News:

Berita Viral

Siap Tanggung Jawab, Bengkel di Bogor yang Viral Getok Harga Berdalih Hanya Kurang Komunikasi

Pihak bengkel Hen's Motor yang viral diduga getok harga ke pelanggan mengaku siap bertanggung jawab.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TikTok @echadama08
Seorang pengendara mengaku diperas sebuah bengkel di Sentul, Bogor, sebesar Rp 2,7 juta. 

TRIBUNWOW.COM - Setelah viral di media sosial, pihak bengkel Hen's Motor mengaku bersedia bertanggung jawab pada pelanggan yang tidak puas.

Dilansir TribunWow.com, bengkel tersebut viral setelah diduga menagih tarif tak wajar kepada pengendara motor.

Namun setelah didatangi polisi, pemilik bengkel mengatakan hal tersebut hanya kesalahpahaman semata.

Baca juga: Masih Ramai Pelanggan, Bengkel yang Viral di Bogor Bantah Getok Harga, Sebut Sudah Ada Persetujuan

"Polsek sudah melakukan klarifikasi. Polsek Babakan Madang telah mendatangi bengkel tersebut," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2023).

Sebagaimana diketahui, bengkel tersebut viral setelah videonya diunggah akun TikTok @echadama08.

Disebutkan bahwa motor pemilik akun beserta suami dan anaknya tersendat saat berwisata ke wilayah Sentul.

Pengendara motor tersebut lantas membawa ke bengkel dan disarankan untuk ganti oli.

Bengkel yang diduga getok harga di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor didatangi Polisi pasca viral di media sosial.
Bengkel yang diduga getok harga di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor didatangi Polisi pasca viral di media sosial. (Istimewa/Dok Polres Bogor)

Baca juga: Polisi Datangi Bengkel Viral yang Getok Harga di Bogor, Pemilik Bantah Menipu dan Sebut Salah Paham

Setelah disetujui, motor pelanggan tersebut justru dibongkar oleh montir dengan alasan hendak mengakali dan ganti onderdil.

Betapa terkejutnya sang pelanggan saat diserahi tagihan sebesar Rp 2,7 juta sementara motornya masih dalam kondisi dipreteli.

Setelah sempat cekcok, pengendara motor itu memilih membawa kembali motornya dengan menyewa pikap dan menolak membayar karena merasa ditipu.

Akan tetapi saat dikonfirmasi, pihak bengkel berdalih hal tersebut hanya kesalahpahaman semata.

Pihak bengkel disebut kurang mengkomunikasikan harga jasa yang diberikan sebelum mengeksekusi kendaraan.

Menurut Iptu Desi Triana, pihak bengkel bahkan bersedia untuk bertanggung jawab jika pelanggan tersebut tidak puas.

"Hasil komunikasi dengan pihak bengkel, hanya kurang komunikasi saja dari awal antara konsumen dan pihak bengkel," tandasnya.

Baca juga: Masih Ramai Pelanggan, Bengkel yang Viral di Bogor Bantah Getok Harga, Sebut Sudah Ada Persetujuan

Viral di media sosial

Halaman
123
Tags:
BengkelBogorJawa BaratViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved