Terkini Daerah
Kisah Tragis Kades di Bangkalan, Rela Masuk Bui Demi Menangkan Adik di Pilkades, 3 Warga Dibacok
Keji, kepala desa di Bangkalan, Jawa Timur, bacok tiga warganya hanya demi bela adiknya yang maju Pilkades.
Editor: Jayanti Tri Utam
TRIBUNWOW.COM - Aksi keji Kepala Desa (Kades) Bulung, Kecamatan Klampis, Bangkalan, Jawa Timur, G (7), akhirnya terungkap.
Dilansir TribunWow.com, G nekat membacok tiga warga di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Rabu (5/4/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
Nahas, dua korban dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya mengalami luka berat.
Selain G, enam orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Merinding 11 Korban Pembunuhan Berantai Tohari Dukun Banjarnegara Ditemukan, Kades: Luar Biasa Miris
Hal itu terungkap dalam gelaran Konferensi Pers di Mapolres Bangkala, Kamis (13/4/2023).
Dalam gelaran Konferensi Pers di halaman Polres Bangkalan, Kamis (13/4/2023), tersangka G yang ditangkap sehari setelah kejadian disebut Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono sebagai pelaku pembacokan.
“Saudara G Kades Bulung aktif sebagai pelaku pembunuhan. Ia menghadang mobil korban, menggedor-gedor pintu, terjadilah peristiwa pembacokan hingga menghilangkan nyawa seseorang. Kemudian diikuti oleh beberapa (pelaku) yang masih kami kembangkan,” ungkap Wiwit.
Peristiwa pembacokan itu terjadi di kala Bangkalan tengah menggelar tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 149 desa di 17 kecamatan termasuk Desa Bator, Kecamatan Klampis.
Beberapa hari sebelum peristiwa pembacokan itu, gelaran uji kompetensi sistem gugur bagi beberapa desa dengan jumlah calon kades di atas lima orang telah usai.
“Motifnya merasa tidak ingin disaingi terkait dengan pilkades (Bator). Dia (tersangka G) pendukungnya, tidak ingin adik tersaingi. Ada warga Desa Bulung yang mencalon kades di desa (Bator) lain, entah adik lah atau intinya masih berkerabat juga dan terjadilah peristiwa pembacokan itu. Sementara para korban adalah dari kubu calon kades yang gugur,” jelas Wiwit.
Baca juga: Pengakuan Mantri yang Viral Suntik Mati Kades di Serang, Ingin Buat Korban Lemas agar Menang Duel
Selain tersangka G, gelaran siaran pers itu juga menghadirkan enam tersangka lain atas kasus kepemilikan senjata tajam (sajam).
Keenam tersangka yakni berinisial TM (35), S (55), S (41), AR (45), MEH (32), dan J (52).
Mereka merupakan warga dari satu desa, yakni Desa Bulung, Kecamatan Klampis.
Dua tersangka ditangkap saat berada di lokasi kejadian dan empat tersangka lainnya dibekuk ketika berada di rumah tersangka G.
“Kemungkinan bisa nambah pelaku lain,” tegas Wiwit.