Breaking News:

Liga 1

Kalah Berturut-turut, Desakan Teco Out dari Semeton Menguat seusai Laga PSS Sleman Vs Bali United

Desakan Teco out dari para suporter Bali United kembali menggema setelah Serdadu Tridatu kalah 2-0 di kandang lawan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@baliunitedfc dan baliutd.com
Para Semeton semakin getol meminta Stefano Cugurra Teco out dari Bali United setelah pertandingan PSS Sleman Vs Bali United berakhir dengan skor 2-0 pada Jumat (7/4/2023) malam. 

Kekecewaan suporter Serdadu Tridatu bermuara terhadap membesarnya desakan kepada manajemen Bali United untuk segera mengganti Stefano Cugurra Teco yang sampai saat ini masih menjabat sebagai kepala pelatih Bali United.

Dikutip TribunWow, kekecewaan ini tampak jelas dalam akun Instagram CEO Bali United, Yabes Tanuri yakni Instagram @yabestan yang menjadi target bulan-bulanan Semeton.

CEO Bali United Yabes Tanuri
CEO Bali United Yabes Tanuri (Tribun Bali/M Firdian Sani)

Baca juga: Persija Potensi Rombak Skuad Asing di Musim 2023/2024: Hanya 1 Pemain Dikabarkan Aman, Kudela?

Unggahan terakhir Yabes Tanuri pada 7 Desember 2022 silam dipenuhi oleh komentar-komentar baru seusai Bali United dipermalukan 5-1.

"Lapor pak, teco teco apa yang bisa bikin seneng? #Tecoout," tulis @xysunrisee_.

"Huftt 5-1 gaada niatan out??" ujar @trulyzxq.

"MINIMAL KICK TECO LAH, MISKIN TAKTIK KALAH MEGENEP HAHA BALI UNITED YG DULUNYA NYAKCAK LAMA KELAMAAN BADUT LIGA 1," kata @_lanangjr.

"Pecat tecoo puakkkk," tulis @dwipayaaana.

Sebagai informasi, Yabes Tanuri sudah mengetahui desakan para suporter untuk mengganti Teco.

Namun kala itu, Yabes Tanuri menjelaskan bahwa jeleknya performa Bali United harus dievaluasi secara keseluruhan, termasuk dari segi pemain.

Dikutip dari TribunBali, Yabes Tanuri juga mengungkit manajemen turut perlu melakukan evaluasi.

“Kami sudah melakukan evaluasi, bukan hanya Coach Teco saja, tetapi evaluasi juga kami lakukan terhadap pemain dan termasuk di jajaran manajemen. Evaluasi kami lakukan tiap pertandingan dan tiap bulannya,” ujar Yabes Tanuri, Rabu (8/2/2023) lalu.

Teco sendiri pernah berkomentar bahwa kebijakan kerap mengganti pelatih justru berdampak negatif terhadap tim.

“Di Indonesia saya lihat banyak tim ganti pelatih, ada tim dalam satu musim sampai 3 pelatih. Meskipun Liga tidak ada degradasi, waktu ada degradasi mungkin bisa ganti 5 pelatih, saya pikir kadang - kadang tidak bagus buat tim,” ujar Teco kepada Tribun Bali pada Minggu 5 Maret 2023.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bali UnitedSemeton DewataTecoStefano CugurraPSS Sleman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved