Berita Viral
Cerita Soimah soal Oknum Pajak, Pendopo Belum Jadi Dihargai Rp 50 M: Saya Sedih, Kok Bisa Gitu
Soimah menjadi perbincangan setelah mengaku diperlakukan tak manusiawi oleh petugas pajak.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Jadi jangan diperlakukan 'Koe maling, koe kudu iki (Kamu maling, kamu harus ini itu)'," ucap Soimah kesal.
"Iya tenang, sabar, ning ngko sikik (tapi nanti dulu), ngomong kan pelan-pelan."
Sebagai warga yang rajin bayar pajak, Soimah kesal diperlakukan tak sopan oleh para petugas.
Hingga akhirnya, petugas pajak turut mengulik bantuan Soimah pada keluarganya.
"Berarti kalau mereka minta kita kan baik-baik to? Sopan to?"
"Sampai akhirnya saya menjelaskan, misalnya awal-awal sukses nek saya banyak duit, tugas saya yang pertama adalah membantu, membahagiakan keluargaku," jelas Soimah.
Tak tanggung-tanggung, petugas pajak turut meminta nota untuk semua bantuan yang diberikan Soimah pada keluarga.
Baca juga: Akui Lesti Kejora Bukanlah Tipenya, Ketulusan Rizky Billar Diragukan Soimah: Kalau Pacaran Nyaman
Soimah mengaku tak menyangka petugas pajak akan bertindak begitu jauh hingga mengurus bantuan yang diberikannya untuk orang-orang terkasih.
"Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas," kata Soimah.
"Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya 'Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya?"
"Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota," tukasnya.
(TribunWow.com)