Breaking News:

Berita Viral

Jonathan Latumahina Komentari Nasib AGH yang Langsung Disidang seusai Diversi Ditolak: Kasih Paham

Ayah korban D mengomentari perkembangan proses hukum terhadap pelaku AGH yang menjadi pelaku pertama yang diproses dalam kasus penganiayaan D.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Twitter dan TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Foto AGH (15) sebelum dan sesudah menjadi pelaku penganiayaan D yang turut dilakukan oleh mantan kekasihnya yakni Mario Dandy Satriyo. 

"Menurut PERMA 4 tahun 2014 Musyawarah Diversi adalah musyawarah antara pihak yang melibatkan Anak dan orang tua/wali, korban dan/atau orang tua/walinya, Pembimbing Kemasyarakatan, Pekerja Sosial Profesional, perawakilan dan pihak-pihak yang terlibat lainnya untuk mencapai kesepakatan diversi melalui pendekatan keadilan restoratif. Sedangkan Fasilitator adalah hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan untuk menangani perkara anak yang bersangkutan. Diversi adalah pengalihan proses pada sistem penyelesaian perkara anak yang panjang dan sangat kaku. Mediasi atau dialog atau musyawarah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam diversi untuk mencapai keadilan restoratif."

Baca juga: Ungkit Detik-detik Mario Dandy Aniaya D, Pengacara Korban Tak Terima AGH Dicap Anak Polos dan Lugu

Sebelumnya, keluarga korban telah memutuskan menutup pintu maaf bagi para tersangka.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dilakukan karena keluarga D melihat niat terselubung dari pihak Mario Dandy saat datang meminta maaf.

Sebelumnya, keluarga D mengaku telah memaafkan keluarga Mario Dandy yang kala itu datang menemui mereka di rumah sakit.

Namun baru-baru ini keluarga D menarik maaf tersebut.

Baca juga: Pengacara D Curiga Kliennya juga Jadi Korban Pelecehan, Terkuak Pesan AGH saat Mario Dandy Marahi D

Menurut kuasa hukum D, Mellisa Anggraini, keluarga Mario Dandy hanya meminta maaf karena berharap tersangka akan mendapat keringanan hukuman.

"Itu seakan-akan dimanfaatkan menjadi keringanan. Itu saya lihat tidak berempati lagi," jelas Mellisa, dikutip dari TribunJakarta.

Ia mengatakan keluarga D masih bingung dan syok saat keluarga Mario Dandy datang.

Saat itu, keluarga D belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini," ungkap Mellisa.

"Kalau mau minta maaf yasudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan."

"Karena ada gesture yang ditangkap jangan sampai mereka ingin berdamai," imbuhnya.

Kondisi terbaru korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo yakni D yang diunggah oleh ayahnya yakni Jonathan Latumahina pada Rabu (22/3/2023).
Kondisi terbaru korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo yakni D yang diunggah oleh ayahnya yakni Jonathan Latumahina pada Rabu (22/3/2023). (Twitter/@seeksixsuck)

Baca juga: Tak Cuma Sebarkan Video Penganiayaan D, Terkuak Isi Pesan Mario Dandy: Gue Kerjain Teman Kalian

Di sisi lain, Mellisa menyebut Mario Dandy cs tukang bohong karena selalu mengubah keterangan dari waktu ke waktu.

Ia pun menyinggung pernyataan pihak Polda Metro Jaya soal kebohongan Mario Dandy, Shane Lukas (19) dan AGH (15).

"Dari awal memberikan keterangan kepolisian, sudah banyak kebohongan," ujar Mellisa, dikutip dari Kompas.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita ViralMario DandyJonathan LatumahinaRafael Alun Trisambodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved