Viral Curhat Ditagih Rp 4 Juta, Fatimah Zahratunnisa Balas Permohonan Maaf Bea Cukai: Oknum Kan Ya?

TRIBUNWOW.COM - Curhatan penyanyi bernama Fatimah Zahratunnisa kini tengah viral di media sosial (medsos) seusai yang bersangkutan menceritakan pengalamannya ditagih Rp 4 juta setelah memenangkan sebuah kompetisi menyanyi di Jepang.

Fatimah meluapkan rasa jengkelnya lantaran dirinya yang hanya memeroleh hadiah berupa piala justru ditagih pajak jutaan rupiah oleh pihak Bea Cukai.

Dikutip TribunWow dari Twitter @zahratunnisaf, curhatan Fatimah diketahui telah mendapat respons langsung dari Bea Cukai pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Viral Penemuan Mayat Wanita Dimutilasi di Sleman, Pria Misterius Penyewa Kamar Tiba-tiba Menghilang

Pihak Bea Cukai menyampaikan permohonan maaf dan meminta Fatimah menghubungi pihak Bea Cukai guna penanganan lebih lanjut.

"Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih." tulis @beacukaiRI.

Permintaan maaf dari Bea Cukai tersebut telah dibalas oleh Fatimah.

Fatimah menyampaikan permasalahan itu terjadi pada tahun 2015 lalu.

Ia justru mempersilakan Bea Cukai mengundang dirinya secara resmi untuk bernyanyi.

Pada curhatannya, Fatimah diketahui sempat diminta menyanyi sebagai bukti bahwa dirinya benar-benar menjuarai kompetisi menyanyi di Jepang.

"Udah selesai dari taun 2015, saya cuma cerita pengalaman tidak menyenangkan bersama oknum BC. Oknum kan ya? Penanganan lainnya…. mungkin bisa bayar fee saya nyanyi di kantor bea cukai? Atau kalau mau undang nyanyi lagi boleh tapi sekarang saya bayarannya udah pake Yen," balas @zahratunnisaf.

Sebelumnya pada curhatannya di Twitter, Fatimah menegaskan bahwa dirinya hanya menerima piala hasil juara kompetisi menyanyi di Jepang.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat.

Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah.

Protes yang dilayangkan Fatimah langsung ditanggapi pihak Bea Cukai melalui akun Twitter @beacukaiRI.

Dalam balasannya, pihak Bea Cukai beralasan meminta pajak kepada Fatimah karena piala yang dikirim dari Jepang ke Indonesia termasuk barang impor.