Breaking News:

Berita Viral

5 Fakta Viral Kasus Mutilasi di Sleman, Dipotong Jadi 65 Bagian hingga Pelaku Mengaku Terpaksa

Berikut sejumlah fakta mengenai viral kasus mutilasi seorang wanita di Sleman yang tubuhnya dipotong hingga 65 bagian.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Istimewa via TribunMuria dan TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
AI (35), wanita korban mutilasi yang ditemukan di penginapan dibawa ke rumah duka di Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (20/3/2023). 

Menurutnya, tak hanya A yang dibunuh, harta benda korban pun turut lenyap tak tahu ke mana.

HP mengatakan sepeda motor dan dua ponsel milik A diduga dibawa kabur pelaku.

"Pengennya (pelaku) cepet ketemu. Intinya kan itu masalahnya ya itu satu kendaraan belum ketemu, kedua HP, HP-nya dua, dua-duanya belum ketemu, ya itu paling diambil itu nggak mungkin kalau nggak diambil," tuturnya.

Lokasi penemuan mayat wanita yang dimutilasi di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kelurahan Pekmbinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/3/2023).
Lokasi penemuan mayat wanita yang dimutilasi di Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi RT 04 Kelurahan Pekmbinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, Senin (20/3/2023). (TribunJogja/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: Polisi Buka Suara soal Viral Taruna Akmil di Medan Terlibat Penganiayaan Mahasiswa UISU

Sebelum dibunuh, A sempat menunjukkan gerak-gerik berbeda.

HP menyebut A menjadi cukup pendiam sebelum dibunuh secara sadis.

Ia menambahkan selama ini A dan keluarga tak pernah mendapat teror apa pun.

Kendati demikian, HP menduga ada motif dendam di balik pembunuhan anaknya.

"Ini ada gandeng cenengnya (ada hubungannya) sama mantan suaminya karena diceraikan. Kalau diusut sepertinya itu, dendam karena dia diceraikan," ujar HP, dikutip dari Kompas.com.

Pelaku Tinggalkan Surat

Di sisi lain, terduga pelaku sempat meninggalkan sepucuk surat di kamar tempat ditemukannya jasad korban.

Dalam surat tersebut, terduga pelaku mengutarakan penyesalan telah membunuh ibu dua anak itu.

Selain itu, ia juga mengaku terpaksa membunuh korban karena tengah terlilit utang.

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," tutur Kombes Nuredy, dikutip dari TribunJogja.

Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga diatas makam korban, Senin (20/3/2023). Ayah korban mengungkap pertemuan terakhir dengan korban.
Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga diatas makam korban, Senin (20/3/2023). Ayah korban mengungkap pertemuan terakhir dengan korban. (TribunJogja/Miftahul Huda)

Surat tersebut menjadi petunjuk kuat bagi polisi untuk mengungkap misteri kasus mutilasi ini.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pisau, gergaji, cutter, sarung pisau dan sejumlah alat lain.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita ViralSlemanMutilasiTewas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved