Berita Viral
5 Fakta Viral Kasus Mutilasi di Sleman, Dipotong Jadi 65 Bagian hingga Pelaku Mengaku Terpaksa
Berikut sejumlah fakta mengenai viral kasus mutilasi seorang wanita di Sleman yang tubuhnya dipotong hingga 65 bagian.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Menurutnya, tak hanya A yang dibunuh, harta benda korban pun turut lenyap tak tahu ke mana.
HP mengatakan sepeda motor dan dua ponsel milik A diduga dibawa kabur pelaku.
"Pengennya (pelaku) cepet ketemu. Intinya kan itu masalahnya ya itu satu kendaraan belum ketemu, kedua HP, HP-nya dua, dua-duanya belum ketemu, ya itu paling diambil itu nggak mungkin kalau nggak diambil," tuturnya.

Baca juga: Polisi Buka Suara soal Viral Taruna Akmil di Medan Terlibat Penganiayaan Mahasiswa UISU
Sebelum dibunuh, A sempat menunjukkan gerak-gerik berbeda.
HP menyebut A menjadi cukup pendiam sebelum dibunuh secara sadis.
Ia menambahkan selama ini A dan keluarga tak pernah mendapat teror apa pun.
Kendati demikian, HP menduga ada motif dendam di balik pembunuhan anaknya.
"Ini ada gandeng cenengnya (ada hubungannya) sama mantan suaminya karena diceraikan. Kalau diusut sepertinya itu, dendam karena dia diceraikan," ujar HP, dikutip dari Kompas.com.
Pelaku Tinggalkan Surat
Di sisi lain, terduga pelaku sempat meninggalkan sepucuk surat di kamar tempat ditemukannya jasad korban.
Dalam surat tersebut, terduga pelaku mengutarakan penyesalan telah membunuh ibu dua anak itu.
Selain itu, ia juga mengaku terpaksa membunuh korban karena tengah terlilit utang.
"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," tutur Kombes Nuredy, dikutip dari TribunJogja.

Surat tersebut menjadi petunjuk kuat bagi polisi untuk mengungkap misteri kasus mutilasi ini.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pisau, gergaji, cutter, sarung pisau dan sejumlah alat lain.