Pilpres 2024
Gerindra Jawab Rumor Kemungkinan Prabowo Subianto Jadi Cawapres Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
Partai Gerindra buka suara terkait pembicaraan kemungkinan Prabowo menjadi cawapres mendampingi Ganjar maju di Pilpres 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perbincangan mengenai duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin ramai dibicarakan menjelang digelarnya pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Kemungkinan Prabowo menjadi cawapres mendampingi Ganjar turut dibicarakan oleh berbagai pihak.
Dikutip TribunWow dari YouTube Kompastv, lantas mungkin kah Prabowo maju sebagai cawapres di 2024 nanti?
Baca juga: Menakar Peluang Anies Baswedan Menang jika Lawan Duet Prabowo-Ganjar Pranowo, Jadi Lawan Terkuat?
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa Partai Gerindra saat ini sedang mengutak-atik mencari formasi terbaik untuk maju di 2024.
Dahnil menyampaikan, proses ini tidak hanya dilakukan oleh Partai Gerindra saja namun juga oleh partai politik lainnya.
"Supaya kemudian ketika masuk kompetisi pilpres nanti, itu adalah formasi yang mampu menang," jelas Dahnil dalam acara Sapa Indonesia Malam, Minggu (19/3/2023).
Dahnil menerangkan, salah satu proses tersebut adalah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dimotori oleh Ketua Umumnya yakni Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Tak hanya dengan PKB, Dahnil menyatakan Partai Gerindra terbuka membangun hubungan dengan pihak-pihak lain.
Namun Dahnil juga menegaskan bahwa pembicaraan soal cawapres Prabowo juga akan dirundingkan bersama Cak Imin.
Terkait posisi Prabowo di 2024 nanti, Dahnil menyatakan Partai Gerindra sudah final mengusung Prabowo sebagai capres.
"Itu adalah amanah seluruh kader Gerindra di seluruh Indonesia," kata Dahnil.
Sementara itu, pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut Prabowo dan Ganjar memiliki peluang besar jika berduet di Pilpres.
Bahkan, duet Prabowo-Ganjar diprediksi bisa mengalahkan Anies Baswedan yang diusung tiga partai besar.
Agung lantas menyinggung elektabilitas Prabowo dan Ganjar yang lebih tinggi ketimbang Anies di sejumlah hasil survei.
“Peluang besar karena peluang menang 1 putaran ketika hanya ada 2 pasang kandidat yang maju Pilpres," ujar Agung, dikutip dari Tribunnews.
"Karena sejauh ini hanya ada 3 nama teratas disurvei, Ganjar, Prabowo, dan Anies."
“Ketika Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar berpasangan, praktis hanya Anies yang menjadi lawan terkuat,” sambungnya.
Baca juga: Akrab dengan Prabowo dan Ganjar, Adakah Peluang Jokowi Promosikan Anies? Begini Respons Surya Paloh

Selain itu, Agung melihat Prabowo dan Ganjar memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Hal tersebut terbukti saat ketiganya foto berama di panen raya wilayah Kebumen, Jawa Tengah.
“Artinya baik Prabowo maupun Ganjar adalah Orangnya Jokowi’,” ucapnya.
“Sehingga arahan memasangkan keduanya menjadi rasional dan realistis secara politis."
Pengamat Usul Sosok Capres
Wacana pemasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 semakin santer digaungkan.
Dilansir TribunWow.com, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai duet tersebut akan menjadi kubu yang sulit terkalahkan.
Ia pun membeberkan sosok yang dinilai lebih potensial jika didapuk menjadi capres.
Baca juga: Ramai Wacana Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto, Gerindra dan PDIP Ngotot Rebutan Kursi Capres
"Lebih memungkinkan dan akan lebih memenangkan pertarungan sebenarnya kalau Ganjar capres, Prabowo cawapres. Kan begitu kalkulasi politik statistiknya," beber Adi dikutip Kompas.com, Selasa (14/3/2023).
Menurut Adi, Ganjar lebih memiliki keunggulan di sejumlah aspek jika dibandingkan dengan Prabowo.
Utamanya menilik hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan Ganjar memiliki elektabilitas di atas 30 persen.
Apalagi PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar juga terbukti telah memenangkan pemilu dua kali berturut-turut.

Baca juga: Tak Latah Dukung Ganjar Pranowo sebagai Kandidat Capres, PPP Diprediksi akan Berkoalisi dengan PDIP
"Soal daya adaptasi dan penerimaan publik, dari segi kepartaian, dari figur, tentu PDIP dan Ganjar jauh lebih diterima oleh publik, terutama dari angka-angka survei, ketimbang Gerindra dan Prabowo," kata Adi.
(TribunWow.com)