Pilpres 2024
Ramai Wacana Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto, Gerindra dan PDIP Ngotot Rebutan Kursi Capres
PDIP dan Partai Gerindra buka suara terkait wacana pemasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ramai digaungkan isu pemasangan kader PDIP Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, sejumlah pihak menyambut koalisi dan duet dari sang Gubernur Jawa Tengah dengan Menteri Pertahanan.
Namun duet ini terancam gagal, lantaran masing-masing partai yang mengusung tetap ngotot bahwa anggota mereka harusnya menjadi calon presiden.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut Kemiripan Prabowo Subianto dan Jokowi Sudah Ada sejak Tahun 2013
Ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023), Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan soal hasil Rapimnas Partai Gerindra yang lalu.
Ia menegaskan bahwa kader partai telah kompak mengusung Prabowo sebagai capres, bukannya cawapres.
"Patut diketahui bahwa hasil Rapimnas Partai Gerindra menjadi patokan kita itu calon presiden dari Partai Gerindra itu kan Pak Prabowo," terang Dasco dikutip Kompas.com.
"Selama itu, hasil Rapimnas enggak ada perubahan (Prabowo capres), ya tentunya masih begitu," imbuhnya.

Baca juga: Gabungan KIB dan PDIP, Duet Ganjar Pranowo-Airlangga Diklaim Lebih Potensial ketimbang Erick Thohir
Menurut Dasco, wacana pemasangan Prabowo-Ganjar yang dicetuskan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo adalah opini semata.
"Ya tentunya kan soal koalisi, soal pasangan, itu kan sah-sah saja beredar di masyarakat. Bahwa kemudian secara resmi, tentunya para partai politik punya mekanisme sendiri nantinya," terang Dasco.
Menanggapi wacana duet tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengakui adanya potensi tersebut.
Ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023), Pacul mengatakan segala kemungkinan pasti akan dimunculkan oleh sesama politisi.
"Di dalam politik itu apa yang tidak mungkin. Selalu ada kemungkinan, ya toh?," ucap Pacul dikutip Kompas.com.
Ia pun kembali mengulang kembali instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyatakan akan mengusung capres dari kadernya sendiri.
"Bu Ketum di dalam pidato beliau di ulang tahun kan mengatakan, kita akan mengusung capres dari kader sendiri,"
"Jadi masyarakat berspekulasi boleh, pengamat berspekulasi boleh. Tokoh politik di luar PDI-P berspekulasi boleh, tetapi kalau di PDI-P ya tunggu ketum," tandasnya.
Baca juga: Akrab dengan Prabowo dan Ganjar, Adakah Peluang Jokowi Promosikan Anies? Begini Respons Surya Paloh