Berita Viral
Viral Mahasiswa Dihajar Taruna Akmil, Keluarga Merasa Terhina saat Diajak Damai: Nawarin Rp 10 Juta
Keluarga korban menilai sikap pihak pelaku saat mengajak untuk berdamai terkesan menghina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurut Zulkarnain, penganiayaan dipicu oleh masalah asmara setelah MZH bercerita kepada Zofan tentang pacarnya yang kerap diganggu yakni diajak berjumpa dan kerpa dikirimi chat.
Zulkarnain bercerita, setelah mendengar cerita dari sang kakak, Zofan meminta kakaknya tetap tenang.
Menurut Zulkarnain dua anaknya yakni MZH dan Zofan serta para teman-teman sang anak tidak sengaja bertemu korban di Komplek Tasbih I saat mereka sedang ingin jalan-jalan.
"Sekira jam 11 malam itu bergeraklah orang ini, ada tiga mobil orang sekitar enam sama tujuh orang gitu," ungkap Zulkarnain, Selasa (14/3/2023).
"Ketemulah orang ini, disetoplah. Lalu turun orang ini yang turun duluan si Zofan, Fathir, sama Abi, diketuk orang ini pintu mobil Ipon," ujarnya.
Zulkarnain menyebut anaknya Zofan memang langsung memukuli korban di bagian wajah.
"Hendru saat itu masih di dalam mobil, waktu dilihatnya adiknya mukuli si Ipon turun dia, ditariknya adiknya, bilang jangan bikin masalah. Nggak lama itu, cuma satu menit," bebernya.
Zulkarnain mengaku kini menyerahkan kasus terhadap Polresbes Medan dan juga Denpom.

Baca juga: Viral Ditangkap, Ajudan Pribadi Pernah Menangis Berpesan Orang Sombong akan Dijatuhkan Allah
Pengakuan Versi Korban
Shehan pada saat kejadian mengaku hendak mengantar teman wanitanya, dan melewati Jalan Setia Budi kota Medan sekira pukul 24.00 WIB.
"Aku mau balik ke rumah, mau ngantar kawanku dulu dari Komplek Tasbih, pas arah keluar ke Jalan Setia Budi, tiba - tiba aku dicegat sama mobil," aku Shehan dikutip kanal YouTube Tribun MedanTV, Selasa (14/3/2023).
Shehan mengaku dicegat oleh dua mobil yang berisikan sekitar enam orang.
Dari mobil tersebut lantas keluar dua orang pria yang langsung dihampiri oleh korban.
"Ku tanya 'Ada apa ini, Bang?', katanya 'Bentar ada yang mau dibicarain'. Tiba-tiba ada yang keluar langsung dipukulnya aku, kira -kira dua orang (yang memukul)," imbuhnya.

Korban mengaku mengenali seorang pelaku yang ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP.