Breaking News:

Berita Viral

Viral Mahasiswa Dihajar Taruna Akmil, Keluarga Merasa Terhina saat Diajak Damai: Nawarin Rp 10 Juta

Keluarga korban menilai sikap pihak pelaku saat mengajak untuk berdamai terkesan menghina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Tribun MedanTV
Sosok ZN (kiri), taruna akmil diduga anak perwira polisi yang dilaporkan akibat penganiayaan pada Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha (kanan), pada Sabtu (18/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Teuku Shehan Arifa Pasha akhirnya melaporkan seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH seusai dianiaya oleh pelaku di pintu masuk Komplek Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, pada Sabtu (18/2/2023).

Korban yang merupakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU, Medan, Sumatera Utara baru melaporkan pelaku setelah dirinya tak kunjung sembuh dan keluarganya merasa terhina atas tawaran berdamai dari pihak pelaku.

Dikutip TribunWow dari Tribun-Medan, paman korban Teuku Yose Mahmudin Akbar sempat menolak tawaran Rp 15 juta yang ditawarkan oleh keluarga pelaku.

Baca juga: Viral Bacok Siswa SMK di Bogor hingga Tewas, Pelaku Sempat Sekolah namun Kabur saat Ditanya Guru

Yose menilai uang tersebut tidak sepadan dengan luka yang diderita korban.

Yose menyampaikan, keluarga korban sebenarnya tak menutup jalur damai untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tapi bukan itu, anaknya telah memukul anak kami, kami mau memaafkan anaknya supaya nggak ribet - ribet. Tapi caranya begitu, terkesan menghina, nawarin Rp 10 juta, dinaikan Rp 15 juta, ada mediator yang nawarin," ujar Yose, Selasa (14/3/2023).

Menurut keterangan Yose, pihak keluarga korban memutuskan untuk melanjutkan kasus setelah melihat tidak adanya perkembangan yang baik dari kondisi kesehatan korban.

"Tadi kami menindaklanjuti laporan Denpom atas anak kami yang mengalami korban pengeroyokan," ujarnya.

Yose mengaku terpaksa melanjutkan kasus ini lewat jalur hukum karena tidak tercapai titik temu untuk berdamai dengan pihak pelaku.

"Yang paling pingin adalah bersaudara kembali, tapi korban sembuh. Jadi akibat peristiwa ini si korban bisa sembuh dan kita bersaudara kembali itu yang paling bagus," ungkapnya.

"Tapi itu tidak bisa terjadi titik temunya, jadi sebenarnya kami terpaksa juga harus melanjutkan ini. Bersedia berdamai, tapi sekarang enggak, kemarin kita sudah mau buat perdamaian tapi tidak ketemu," kata Yose.

Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha, menunjukkan bukti foto luka yang dideritanya akibat dugaan penganiayaan oleh ZN, taruna akmil yang disebut anak perwira polisi Deliserdang, Selasa (14/3/2023).
Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha, menunjukkan bukti foto luka yang dideritanya akibat dugaan penganiayaan oleh ZN, taruna akmil yang disebut anak perwira polisi Deliserdang, Selasa (14/3/2023). (YouTube Tribun MedanTV)

Baca juga: Viral Ditangkap, Ajudan Pribadi Pernah Menangis Berpesan Orang Sombong akan Dijatuhkan Allah

Kompol Zulkarnain Bantah MZH Hajar Korban

Di sisi lain, Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain menegaskan anaknya yakni MZH yang merupakan Taruna Akmil tidak pernah menganiaya korban.

Zulkarnain justru menyebut penganiayaan dilakukan oleh adik MZH yakni Zofan.

Ia mengaku mendapatkan kronologi penganiayaan dari anaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ViralAkmilMedanPolisiPenganiayaanMahasiswa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved