Berita Viral
Disebut Anak Polisi, Viral Taruna Akmil di Medan Dilaporkan Buntut Keroyok dan Aniaya Mahasiswa
Seorang taruna Akmil berinisial ZN dilaporkan akibat dugaan penganiayaan yang membuat korban luka di kepala.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU, Medan, Sumatera Utara, bernama Teuku Shehan Arifa Pasha, melaporkan Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial ZN atas pidana penganiayaan.
Dilansir TribunWow.com, Shehan mengaku dikeroyok oleh ZN dan rekannya hingga menerima luka-luka di kepala.
Di sisi lain, Shehan juga menyebut bahwa pelaku adalah anak dari seorang perwira polisi.
Baca juga: Viral Siswa SMK di Bogor Dibacok, Ibu Korban Kenang Ucapan Dokter: Kalau Enggak Kuat Jangan Masuk
Ia lantas menceritakan kronologi peristiwa penganiayaan yang membuatnya harus mendapat 4 jahitan di pelipis kiri.
Rupanya, kejadian sudah berlangsung pada Sabtu (18/2/2023) yang lalu ketika Shehan hendak mengantar teman wanitanya, dan melewati Jalan Setia Budi kota Medan sekira pukul 24.00 WIB.
"Aku mau balik ke rumah, mau ngantar kawanku dulu dari Komplek Tasbih, pas arah keluar ke Jalan Setia Budi, tiba - tiba aku dicegat sama mobil," aku Shehan dikutip kanal YouTube Tribun MedanTV, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Viral Bawa Parang Ngamuk di Polsek Cipayung, Ini Sosok Pria yang Ngaku Ingin Bunuh Polisi
Shehan mengaku dicegat oleh dua mobil yang berisikan sekitar enam orang.
Dari mobil tersebut lantas keluar dua orang pria yang langsung dihampiri oleh korban.
"Ku tanya 'Ada apa ini, Bang?', katanya 'Bentar ada yang mau dibicarain'. Tiba-tiba ada yang keluar langsung dipukulnya aku, kira -kira dua orang (yang memukul)," imbuhnya.
Korban mengaku mengenali seorang pelaku yang ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP.
Shehan membenarkan bahwa pelaku ZN sedang menjalani pendidikan dan berstatus sebagai Taruna Akmil.
Ia juga mengonfirmasi bahwa pelaku adalah anak dari perwira polisi Kasat Narkoba Polresta Deliserdang.
Akibat penganiayaan tersebut, wajah Shehan babak belur dan mengalami luka yang membuat pelipisnya berdarah.
Ia pun telah melaporkan kasus tersebut ke Denpom 1/5 Medan pada Selasa (21/2/2023).
Namun meski telah dilakukan mediasi, tidak ada titik temu dan kelanjutan sehingga Shehan kembali melaporkan kasus tersebut.
Adapun hingga saat ini belum diketahui alasan pelaku menganiaya korban.
Baca juga: Viral Suara Lato-lato Buat Kapolsek di Sumatera Utara Ngamuk hingga Usir Anggota Polisi dari Asrama
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com)