Berita Viral
3 Fakta Viral Klitih di Magelang, Pelaku Ditabrak Mobil, Motif hingga Sikap Pemkab
Berikut sejumlah fakta mengenai kasus viral klitih di Magelang yang berhasil digagalkan oleh warga yang kebetulan tengah mengendarai mobil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kholik mengaku sengaja merekam aksinya sebagai barang bukti untuk melapor kepada pihak kepolisian.
"Dipepet, dia (pelaku) jatuh masuk ke dalam truk. Setelah itu, saya balik dan buat laporan ke Polsek Mertoyudan. Saya sengaja merekam untuk bukti laporan. Kedua pelaku (membawa celurit ) berhasil diamankan. Sedangkan dua lagi yang merekam kabur ," ungkap Kholik.
Aksi heroik Kholik menggagalkan para pelaku klitih itu juga tidak murah karena dirinya harus merogoh Rp 2,7 juta untuk memperbaiki mobilnya yang bolong-bolong dibacok pelaku.
"Mobil saya jenis Nissan X-Trail, ya itu kerugiannya. Bagian kap bolong-bolong kena bacok celurit dan spion pecah. Mobil sudah dibawa ke bengkel," terang Kholik.
Sebagai informasi, dua pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian yakni AK (17) dan RO (17) berstatus pelajar siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).
Motif Pelaku Iseng
Pelaku yakni AK (17) dan RO (17) sempat ditabrak oleh warga pengendara mobil yang mengejarnya hingga akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku berhasil diamankan saat diserempet mobil, kemudian jatuh dari sepeda motornya," ujar Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Senin (6/3/2023).
"Pelaku tidak sempat lari, serta diamankan juga satu buah celurit yang dibawa pelaku dan sepeda motor (jenis Honda Beat ) di Polsek Mertoyudan," jelas Kombes Ruruh.
Baca juga: Terkuaknya Sosok APA Mantan Pacar Mario Dandy, Viral seusai Dituduh Bongkar Rahasia AGH dan D
Menurut keterangan Kapolresta Magelang, pelaku mengaku hanya iseng saat melakukan aksi kekerasan tersebut.
Kendati demikian pihak kepolisian masih terus mendalami motif pelaku.
Kombes Ruruh mengaku telah melakukan langkah antisipasi mencegah kejahatan jalanan yang dilakukan oleh pelajar.
"Kita sudah melibatkan institusi pendidikan. Juga datang ke sekolah-sekolah serta bersurat juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini," tegasnya.
Sikap Pemkab
Pemerintah setempat sendiri telah buka suara dan mengambil tindakan terkait kejadian viral tersebut.