Berita Viral
3 Fakta Viral Klitih di Magelang, Pelaku Ditabrak Mobil, Motif hingga Sikap Pemkab
Berikut sejumlah fakta mengenai kasus viral klitih di Magelang yang berhasil digagalkan oleh warga yang kebetulan tengah mengendarai mobil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video di media sosial (medsos) menampilkan seorang warga yang tengah mengendarai mobil mengejar dua orang remaja pelaku tindak kekerasan yang tengah mengendarai motor.
Kejadian ini diketahui terjadi di Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (6/3/2023) dini hari.
Dilansir TribunWow, berikut adalah sejumlah fakta mengenai kejadian klitih yang viral di Magelang.
Baca juga: Viral Pria Gemulai di TikTok Sebut Pawai MTQ Mirip Topeng Monyet, Endingnya Bertemu Orangtua Murid
Pelaku Sempat Teror Ibu-ibu
Dalam video yang beredar di medsos, sang pengendara mobil awalnya tampak mengejar dua remaja pengendara motor yang membawa senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
Kedua remaja itu sempat menyerang balik membacok kap mobil yang mengejarnya menggunakan celurit.
Meskipun telah menerima bacokan, sang pengendara mobil masih terus mengejar.
"Terus, terus pepet, tabrak wae (tabrak saja)," ujar pria yang merekam video.
Pada akhirnya pengendara mobil tersebut berhasil menyerempet kedua pelaku klitih dan menjatuhkan kedua pelaku tersebut ke aspal.
Baca juga: Viral Motif Sepele Geng Motor Siswa SMP Bacok Bocah SD hingga Tewas, Sempat Kabur seusai Beraksi

Sang perekam video bernama Kholik Sugiarto (48) mengaku sempat melihat kedua pelaku klitih itu meneror mengacungkan celurit mereka ke seorang ibu-ibu yang hendak pergi ke pasar.
"Awalnya itu, saya di dalam mobil bertiga dari arah Artos ke arah Jogja, mau pulang ke arah Blondo. Anak-anak itu (pelaku) juga dari arah yang sama," ujar Kholik di Polresta Magelang, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Viral Nasib Dosen di Pontianak Babak Belur Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiwanya, Begini Kronologinya
"Kemudian, di belokan (U-turn) depan Dolok Japunan, anak-anak itu mutar mengejar seorang ibu yang memakai krombong hendak ke pasar."
"Saat mengejar ibu tersebut kedua pelaku melayang-layangkan celuritnya namun ibu tersebut tidak mengetahui," kata Kholik.
Kholik mengaku sempat berteriak memeringatkan ibu-ibu tersebut agar tak terkena bacokan para pelaku klitih.
"Di situ saya menjerit 'Minggir, Bu, masuk ke Pom Bensin', Ibunya belum sempat kena (celurit), di situ saya langsung mengejar pelaku," tuturnya.