Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Tangis Ayah Tersangka Lihat Kondisi Anak Pengurus GP Ansor yang Dihajar Mario Dandy: Saya Tidak Kuat
Ayah Shane Lukas menangis melihat kondisi anak petinggi GP Ansor, D (17), yang masih tak sadarkan diri seusai dianiaya Mario Dandy.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ayah tersangka Shane Lukas (19), Tagor Lumbantoruan tak kuasa menahan air mata melihat kondisi anak petinggi GP Ansor, D (17).
Dilansir TribunWow.com, Tagor menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Minggu (5/3/2023).
Semenjak dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) hingga kini, D belum juga sadarkan diri.
Ketika ditemui awak media, Tagor mengaku ingin menjenguk D sejak kasus penganiayaan mencuat.
Baca juga: Sindiran Ayah D saat Mario dan Shane Lukas Kena Pasal Berlapis, AGH Jadi Pelaku: Selamat Menikmati
Namun karena kondisi D yang begitu parah, Tagor pun mengurungkan niatnya.
Seusai melihat kondisi D, ayah Shane Lukas ini mengaku terpukul.
Dengan mata berkaca-kaca, Tagor memanjatkan doa untuk kesebuhan D.
"Di dalam doa saya selalu berempati melihat keadaan ini. Saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini karena anak saya juga tidak tahu apa-apa," ujar Tagor, dikutip dari TribunJakarta.
"Jadi aku pengin si D ini berdoa sama Tuhan biar sembuh, biar cepat pulih."
"Biar semua persoalan ini tahu dan terang benderang, itu aja empati saya," sambungnya.
Tagor lantas membahas soal status Shane Lukas kini.

Baca juga: Jonathan Latumahina Ingin Anaknya Segera Beri Kesaksian soal Mario Dandy Cs: Bongkar Semua Fitnah
Sebagai informasi, Shane Lukas dijerat pasal berlapis setelah terlibat perencanaan penganiayaan D.
Selain Shane Lukas, Mario Dandy juga dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman 12 tahun penjara.
"Harapan saya buat anak saya kalau boleh ya seadil-adilnya sesuai dengan fakta yang saya ketahui bahwa dia sebagai saksi," tutur Tagor.
"Dan doa saya paling utama khusus D, semoga segera sembuh."