Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Shane Lukas Bongkar AGH Pacar Mario Dandy Ikut Rekam Penganiayaan dan Tidak Menolong Korban
AGH (15), kekasih tersangka Mario Dandy dikabarkan ikut merekam aksi penganiayaan terhadap D (17).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Shane Lukas (19), tersangka kedua kasus penganiayaan terhadap D (17), anak pengurus GP Ansor memberikan kesaksian mengejutkan.
Dilansir TribunWow.com, Shane Lukas membongkar peran AGH (15), kekasih dari pelaku penganiayaan Mario Dandy Prasetyo (20), putra pejabat pajak.
Shane Lukas membantah AGH sempat menolong korban dan justru disebut ikut berperan aktif dengan merekam peristiwa penganiayaan tersebut.
Baca juga: Emosi Lihat Video Viral Penganiayaan oleh Mario Dandy, Keluarga Korban: Tidak Menyangka seperti Ini
Kesaksian terbaru Shane Lukas tersebut disampaikan kepada pengacaranya, Happy Sihombing.
Ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023), Happy membeberkan peran AGH menurut kliennya.
"Ada, jadi disampaikan ada orang lain yang merekam video," kata Happy dikutip TribunJakarta.com.
"Pengakuan dia (Shane), si AG ikut merekam video," imbuhnya.

Baca juga: Mario Dandy Ternyata Bukan Dihasut Pacar? Kuasa Hukum Sebut AGH Justru Sudah 3 Kali Melarang
Sebagai informasi, Shane Lukas ditetapkan tersangka setelah terbukti menjadi orang yang merekam penganiayaan oleh Mario Dandy.
Ia diminta Mario Dandy untuk merekam peristiwa tersebut dengan ponsel pelaku.
Namun rupanya, AGH diklaim tak tinggal diam dan ikut merekam dengan ponselnya sendiri.
"Setelah dikonfirmasi (ke Shane), jadi itu sudah A1 setelah ditanya lagi, si AG (rekam) pakai HP-nya sendiri," ujar Happy dikutip TribunJakarta.com.
Bahkan, Shane Lukas menegaskan bahwa AGH tak ikut menolong D seperti yang dinarasikan pada pihak kepolisian.
"Tadi ceritanya (Shane) sih (AG) enggak (menolong David). Ada juga ibu-ibu, tapi klien saya nggak tahu. Yang jelas dia penduduk di situ," tandasnya.
Sosok ibu tersebut diduga adalah N, ibu dari rekan D, yang memergoki kejadian tersebut langsung turun tangan membantu korban.
Sebelumnya, kepolisian mengungkapkan kesaksian N yang sempat meminta pertolongan dari AGH yang berada di lokasi untuk memegangi kepala korban.
"Dari saksi saudari N yang menolong korban, menyampaikan kepada anak saksi AG untuk meletakkan kepala anak korban ke pangkuannya," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam dikutip kanal YouTube KOMPAS TV, Sabtu (25/2/2023).
"Dalam rangka pertolongan, karena saksi N, ibu dari rekannya anak korban itu meminta tolong pada anak saksi AG untuk mengangkat kepalanya supaya aliran darahnya tidak masuk ke hidung."
"Rangkaian itu semua didokumentasikan oleh tersangka S menggunakan handphone milik tersangka MD."
Baca juga: Brutal Hajar DA hingga Koma, Mario Dandy Diduga Cuma Cari Sensasi dan Ingin Populer, Ini Kata Ahli
Bukti Keterlibatan AGH
Ayah dari DA yakni Jonathan Latumahina menyatakan telah memiliki bukti keterlibatan AGH (15) dalam kasus penganiayaan viral yang dilakukan oleh anak pejabta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yakni Mario Dandy Satriyo (20).
Menurut keterangan Jonathan, bukti keterlibatan AGH telah dipegang oleh LBH Ansor.
Dikutip TribunWow, informasi ini disampaikan oleh Jonathan lewat akun Twitter-nya @seeksixsuck, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Sebelum Viral, KPK Sebut sudah Laporkan LHKPN Milik Ayah dari Mario Dandy ke Kemenkeu di Tahun 2020
Pada sebua utas yang ia cuitkan, awalnya Jonathan menuliskan perkembangan positif kondisi anaknya.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," tulis Jonathan.
Kemudian Jonathan menginfokan bagaimana pihaknya memiliki bukti keterlibatan AGH dalam kasus penganiayaan yang menimpa DA.
"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2. Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi." tulis Jonathan.
"Fiat justitia ruat caelum," imbuhnya.
AGH sendiri membantah sejumlah isu yang menyudutkannya.
Satu di antaranya isu yang menyebut AGH sempat selfie seusai Mario Dandy menganiaya DA hingga tak sadarkan diri.
Melalui pengacaranya, Mangatta Toding Allo, AGH berdalih sempat tiga kali mengimbau Mario Dandy agar tak menganiaya korban.
Baca juga: Bukan sang Pacar, Sosok Ini yang Provokasi Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor hingga Koma
Bahkan, AGH langsung menolong korban yang saat itu tak berdaya seusai dianiaya.
Sebelumnya, nama AGH sempat menjadi perbincangan karena dianggap sebagai dalang penganiayaan DA.
"Dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie," ungkap Mangatta, dikutip dari Tribunnews.
"Dia memegang kepala DA dan meminta pertolongan justru."
Mangatta turut membantah kliennya yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Seperti yang viral di media sosial, AGH disebut-sebut mengadu ke Mario Dandy terkait sikap buruk korban.
Menurut Mangatta, justru teman AGH berinisial APA yang mengadu ke Mario Dandy.

Baca juga: Kronologi Terbaru Kasus Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ternyata Bukan Dihasut Pacar?
"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu," tutur Sony.
"Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya."
Karena itulah, Mangatta lantas meminta nama baik kliennya segera dipulihkan.
"Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini, klien kami ini, agar nama baiknya dipulihkan kembali," ujar Mangatta, dikutip dari TribunJakarta.
Selain itu, Mangatta juga akan menyambangi sekolah AGH di SMA Tarakanita 1 untuk memberi penjelasan.
Di sisi lain, Mangatta turut menyebut AGH tak mengetahui rencana Mario Dandy menganiaya D.
"Jadi benar-benar saksi AG ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi D sebagai manusia," paparnya.
"Karena ini adalah temannya dia, dan ini benar-benar pose selfie itu tidak benar." (TribunWow.com)