Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Jenguk Korban Penganiayaan oleh Mario Dandy, Sri Mulyani: Pedih dan Remuk Hati Lihat Kondisinya
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tak kuasa menahan rasa pedihnya kala menjenguk D (17), korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tak kuasa menahan rasa pedihnya kala menjenguk D (17), korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.
Momen Sri Mulyani membesuk D di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan pada Sabtu (25/2/2023) itu dibagikan sang Menkeu melalui akun Instagram resminya, @smindrawati.
Sri Mulyani menyebut aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo sangat keji dan kejam, setelah melihat kondisi korban.
Baca juga: Sri Mulyani Singgung Pengkhianat dan Musuh seusai Pecat Rafael Alun, Sindir Gaya Hidup Mewah
“Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore - Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda D , korban penganiyaaan oleh Mario Dandy Satrio.
Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi D akibat penganiayaan yang kejam dan keji,” tulis Sri Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga sempat mendapat informasi dari dokter mengenai kondisi terkini dari D.
Menurut informasi yang didapat Sri Mulyani, kondisi D kini sudah lebih baik dibanding hari pertama tiba di rumah sakit.
Meski begitu, D masih harus menjalani observasi yang panjang.
Baca juga: Nasib Apes Mario Dandy seusai Aniaya Anak GP Ansor: Jadi Tersangka, DO dari Kampus, Ayah Dipecat
“Kami melihat kondisi D, dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan D.
Dokter menyampaikan keadaan D yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan D masih panjang,” ujarnya.
Saat berada di rumah sakit, Sri Mulyani juga bertemu dengan orang tua dari D.
Ia pun menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap keluarga D atas insiden penganiayaan tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat ayah korban selalu menundukkan kepalanya di depan Sri mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mendukung upaya hukum yang dilakukan oleh Jonathan untuk mendapat keadilan atas kasus penganiayaan tersebut.
Baca juga: Bukan sang Pacar, Sosok Ini yang Provokasi Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor hingga Koma
Bahkan, Sri mulyani dengan tegas menyebut kejadian tersebut tak bisa dibiarkan.
“Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan - tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani copot jabatan ayah Mario Dandy Satriyo
Buntut kekerasan yang dilakukan Mario Dandy kepada D berimbas ke karier sang ayah, Rafael Alun Trisambod.
Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dendy Satriyo, putra dari Rafael Alun Trisambodo telah merusak reputasi kementerian yang dipimpinnya.
Alasan pencopotan terkait pelanggaran disiplin dan integritas.
Baca juga: Sebelum Dianiaya Mario Dandy, Anak Pengurus GP Ansor Sempat Disuruh Push Up 50 Kali dan Sikap Tobat
"Tindakan tersebut tentu adalah masalah pribadi, namun telah menimbulkan suatu dampak yang sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang ditayangkan di KompasTV, Jumat (24/2/2023).
Anak Rafael Alun Trisambodo juga seringkali menunjukkan gaya hidup mewah pada sejumlah video yang beredar di media sosial.
Oleh karena itu, ia pun meminta Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan 'dicopot dari jabatannya'.
“Maka mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,”kata Sri Mulyani.
(Tribunnews.com/Linda)
Berita terkait kasus Mario Dandy
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Sri Mulyani Jenguk Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Tak Kuasa Melihat Kondisi David
Sumber: Tribunnews.com
Alasan Hakim Beri Hukuman 12 Tahun Penjara kepada Mario Dandy, Ayah David: Secara Umum Kami Puas |
![]() |
---|
Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara dan Bayar Biaya Resistusi Rp 25 Miliar Lebih untuk Korban D |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara, Shane Lukas 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jelang Vonis Mario Dandy, Jonathan Ayah Korban Klaim Hukuman Sudah Direncanakan: Temannya Bebas |
![]() |
---|
Shane Lukas Ngaku Menyesal Tak Halangi Mario Dandy saat Aniaya D, Hakim: Omongan Lu Memprovokasi |
![]() |
---|