Berita Viral
Dukung Janji Kapolda Fadil Imran Hapuskan Premanisme di Jakarta, Hotman Paris: Tangkap Pelakunya!
Pengacara Hotman Paris Hutapea memberi dukungan pada Kapolda Metro Jaya Irjen (pol) Fadil Imran yang berkomitmen menghapuskan premanisme di Jakarta.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea membagikan rekaman Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran yang sedang terbawa emosi.
Dilansir TribunWow.com, Rabu (22/2/2023), Fadil Imran dalam video tersebut menyatakan komitmen untuk menghapus premanisme di Jakarta.
Hotman Paris pun lantang menyatakan dukungannya agar praktik tersebut segera ditindak tegas.
Baca juga: Sampai Tak Bisa Tidur, Kapolda Fadil Imran Mendidih Lihat Video Viral Polisi Dibentak Debt Collector
Hal ini disampaikan Hotman Paris melalui unggahan di media sosial miliknya,@hotmanparisofficial, Rabu (22/2/2023).
"Dukung Kapolda Metro! Proses , tangkap dan tahan pelakunya," tulis Hotman Paris di kolom keterangan.
Ia mengunggah ulang video sang Kapolda saat berbicara di hadapan jajarannya.
Ketika itu, Fadil Imran merespons sebuah video viral yang memperlihatkan aksi premanisme oleh sejumlah debt collector.
Dalam video tersebut, seorang anggota polisi, yakni Aiptu Evin, berusaha memediasi pihak leasing dengan Tiktoker Clara Shinta, pemilik mobil yang akan disita.
Namun, sang debt collector bersikap kasar bahkan membentak keras anggota kepolisian tersebut.

Baca juga: TikToker Viralkan Momen Mobilnya Diambil Paksa Debt Collector, Polda Sorot Ada Polisi Ikut Dibentak
Dalam pernyataannya, Fadil Imran mengaku sampai tak bisa tidur saat melihat video tersebut.
Darahnya mendidih, sekaligus merasa sedih lantaran anggotanya diperlakukan tak semestinya oleh debt collector tersebut.
Karenanya, Fadil Imran pun berkomitmen tak akan memberi ruang bagi aksi premanisme di Jakarta.
"Ini Kasatserse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu," tegas Fadil Imran.
"Cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu."
Fadil Imran lantas memerintahkan jajarannya untuk segera menidak debt collector maupun perusahaan leasing yang menyewa jasanya.