Berita Viral
Fakta Viral Ketua RT di Lampung Mengamuk Bubarkan Ibadah Gereja dan Usir Umat, Berdalih Tak Ada Izin
Fakta-fakta pembubaran ibadah di gereja Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD), Lampung, oleh Ketua RT setempat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video viral memperlihatkan sosok pria yang membubarkan ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD), Jalan Soekarno-Hatta, Gang Anggrek, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung pada Minggu (19/2/2023).
Dilansir TribunWow.com, pria berbaju biru yang ternyata adalah ketua RT setempat bernama Wawan Kurniawan itu mengusir jemaat yang sedang beribadah.
Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik tersebut, sang ketua RT mengamuk dan memukul ponsel milik jemaat yang merekam aksinya.
Rupanya, kekerasan tersebut terjadi hanya karena masalah perizinan.
Dikutip TribunWow.com, dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta di balik video viral tersebut.
Baca juga: Sosok Robo Lahma, Kakek Beragama Islam yang Sumbangkan Tanah untuk Dibangun Gereja
Kesaksian Umat dan Pengakuan Ketua RT
Seorang jemaat bernama Lina Sinambela mengatakan pengusiran terjadi saat pihaknya sedang melakukan ibadah.
Ia bahkan sempat menenangkan Wawan dan rekan-rekannya, namun pengusiran terus dilakukan tanpa memberikan alasan jelas.
"Dia tiba-tiba masuk dan mengusir jemaat. Saya sempat bilang, 'ini satu jam lagi selesai, Pak, minta pengertiannya'," kata Lina saat ditemui di lokasi, Senin (20/2/2023), seperti dikutip Kompas.com.
"Enggak ada alasan, dia langsung minta jemaat pergi."
Dikutip dari Tribunnews.com, Wawan membantah bahwa dirinya membubarkan ibadah di gereja tersebut.
Ia mengaku hanya datang untuk mengingatkan karena kegiatan tersebut belum mendapatkan izin.
Tak sendiri, Wawan menyebut kedatangannya juga didampingi oleh Linmas dan Lurah setempat.
"Tidak ada perizinan, makanya kami datang untuk mengingatkan," tutur Wawan.
"Kami datang untuk mengingatkan, karena memang ini tidak ada izinnya," lanjutnya.
Baca juga: Fakta Viral Massa Datangi Gereja saat Ibadah Natal di Tulang Bawang Lampung, Polisi: Telah Kondusif
