Berita Viral
Viral Aibnya Dibongkar Mantan Pacar di Twitter, Ini Nasib Mahasiswa UPH yang Siksa Kekasihnya
Berawal dari curhatan yang menuai banyak simpati netizen, mahasiswi UPH kini mulai memetik hasil berupa keadilan bagi pelaku yang menganiayanya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ketika terjadi penganiayaan pada Januari 2023, korban melapor ke pihak kampus yang kemudian pihak UPH menindaklanjuti membentuk tim investigasi.
"Bersyukur pihak kampus dengan tim investigasi nya usut kasus ini karena sebelumnya pelaku juga pernah menganiaya di area kampus," ungkap Anisa.
Ironisnya saat pihak kampus memanggil BJ, pelaku hadir bersama keluarganya yang justru menyalahkan korban.

Baca juga: Ngaku Ingin Pakai Motor Bagus, Viral Bripda RS Curi Nmax Milik Polisi di Polres Lampung Tengah
"Mereka (orangtua pelaku) malah menjelek2an reputasi aku ke kampus (supaya BJK tidak diproses DO) dan mereka bilang bahwa aku deserve untuk dapat penganiayaan karna menjadi penyebab emosi pelaku (BJK), dan mereka meminta dibackup kepada pihak kampus," papar Anisa.
"Aku minta tolong untuk warga Twitter untuk up kasus ini, karena sampe detik ini pelaku belum tertangkap dan masih aktif serta bebas berkeliaran," kata Anisa.
Sebagai informasi, Anisa telah melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor polisi TBL/B356/II/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan polisi, Rabu (15/2/2023) tersebut, Anisa Sakinah turut menyertakan bukti seperti visum.
Laporan pertama ini sempat ditarik oleh Anisa karena pelaku nangis-nangis meminta maaf.
"Terus di Januari, aku lanjutin sama pihak kampus. Jadi kan diam-diam gitu. Aku pacaran dengan dia keliatan masih baik-baik saja tapi aku laporin," ujar Anisa.
Baca juga: Klarifikasi Pria Viral Hadiri Diduga Pesta Gay di Bogor: Laki-laki di Video Bukan Pasangan Saya
"Karena kalau tidak begitu entar dipukuli lagi kalau ketahuan. Lalu Februari laporannya lengkap ke Polres Tangsel," kata dia.
Menurut keterangan Anisa, para saksi yang melihat enggan buka suara karena memiliki hubungan dekat dengan pelaku.
Anisa menyatakan, dirinya tidak akan menempuh jalur mediasi.
Laporan kepolisian Anisa turut dikonfirmasi oleh pihak Polres Tangsel.
"Telah menerima laporan polisi dari AS yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan. Untuk kasus tersebut masih proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih kepada Tribuntangerang.com. (TribunWow.com/Anung)